Berita

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Afghanistan, Norwegia dan Inggris yang terjadi selama sepekan terakhir/Reuters

Dunia

Singgung Afghanistan, Norwegia, dan Inggris, Paus Fransiskus: Kekerasan Selalu Merugi

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 18:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kekerasan selalu menjadi pilihan terburuk. Begitu kata Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus. Dalam misa mingguan yang digelar di di St Peter's Square di Vatikan pada Minggu (17/10), dia mengutuk serangan baru-baru ini di Norwegia, Afghanistan dan Inggris, yang mengacu pada kematian anggota parlemen David Amess karena ditikam.

"Pekan lalu, berbagai serangan dilakukan, misalnya Norwegia, Afghanistan, Inggris, yang menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka," kata Paus Fransiskus.

"Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan keluarga korban dan saya berdoa, tolong, tinggalkan jalan kekerasan yang selalu merugi, kekalahan bagi semua orang. Mari kita ingat bahwa kekerasan melahirkan kekerasan," sambungnya, seperti dikabarkan Reuters.

Sementara itu di Afghanistan, kekerasan pun terjadi. Sedikitnya 41 orang tewas dan 70 terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah masjid di Kandahar, Afghanistan pada Jumat (15/10). Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Di Norwegia, pada Rabu (13/10), seorang pria membunuh lima orang dengan busur dan anak panah dan senjata lainnya dengan membabi buta selama setengah jam. Ia menyerang korbannya di jalan-jalan dan memaksa masuk ke rumah-rumah dan supermarket.

Sedangkan di Inggris, David Amess dari Partai Konservatif Inggris, ditikam berulang kali dalam serangan di Leigh-on-Sea, timur London, selama pertemuan dengan konstituen di sebuah gereja. Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditahan di bawah dugaan terorisme karena dicurigai melakukan pembunuhan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Andil Besar BPS dalam Pengoplosan LPG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:11

UPDATE

KPK Sita Bangunan dan Uang Belasan Miliar di Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:24

KPU Segera Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:21

Gegara eFishery, SoftBank dan Temasek Rugi Besar, 90 Persen Modal Investor Terancam Hilang

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:14

Hormati Proses Hukum Kejagung, Pertamina Pastikan Layanan Publik Tak Terganggu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:07

MK Anulir Sejumlah Cakada, Komisi II DPR Minta DKPP Periksa KPU-Bawaslu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:06

Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:00

Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres Partai Demokrat

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:50

MK Putuskan PSU Pilkada di 24 Daerah, Berikut Daftarnya

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:46

Jelang Ramadan Harga Bapok Merangkak Naik, Cabai Rawit Meroket Rp81.700 per Kilogram

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:39

Survei Median: Sebagian Besar Publik Yakin Penahanan Hasto Tindakan Hukum Murni

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:37

Selengkapnya