Berita

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Pimpinan MPR: Usulan Tokoh Sekuler Turki Jadi Nama Jalan di Jakarta Harus Dikaji Ulang

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 06:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana mengubah salah satu jalan di Menteng, Jakarta dengan nama tokoh sekuler Turki, Kemal Pasha Attaturk mendapat kecaman sejumlah pihak. Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid bahkan meminta usulan ini agar dikaji ulang.

“Usulan tokoh sekuler Turki Kemal Pasha Attaturk untuk jadi nama jalan di Jakarta, hendaknya dikaji ulang,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (16/10).

Menurutnya, pemberian nama jalan dengan menggunakan nama pendiri bangsa, Soekarno di luar negeri memang baik. Hanya saja tidak lantas mewajibkan Indonesia memaka nama pendiri bangsa di negeri tersebut untuk menjadi nama jalan di tanah air.


Politisi senior PKS ini mengurai bahwa ada contoh yang bisa diterapkan dalam kasus ini, yaitu nama jalan Soekarno di Maroko. Di mana hingga saat ini tidak ada jalan bernama raja Maroko di Jakarta.

“Boleh saja memberikan nama Jalan Soekarno di Ankara, tapi berlakulah seperti Maroko, di sana ada Jalan Soekarno, tanpa minta nama jalan Raja Maroko di Jakarta,” tutupnya

Indonesia berencana mengganti nama salah satu jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Attaturk.

Penegasan ini disampaikan Dutabesar Republik Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal, dalam acara Ngopi Virtual, Jumat (15/10).  

"Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding fathernya Turki di Jakarta," kata Iqbal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya