Berita

Susur Tanah Sunda yang dilakukan Relawan Sahabat Ganjar di Jawa Barat/Ist

Politik

Susur Tanah Sunda Dilanjut, Kini Menyasar Ponpes hingga Korban Kebakaran

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 22:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gerakan Susur Tanah Sunda kembali dilakukan Sahabat Ganjar di wilayah Jawa Barat, Sabtu (16/10).

Gerakan yang diinisiasi relawan Sahabat Ganjar ini memberi bantuan dengan menyasar janda tua yang sakit, masjid serta pondok pesantren di Kabupaten Garut serta grebek pasar di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.

Salah satu pondok pesantren yang diberikan bantuan adalah Ponpes Assadiliyah di Kampung Cibeureum, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Mereka menyalurkan bantuan berupa peralatan sound system, sembako serta 50 peci kepada pengurus Ponpes Assadiliyah.

Masih di hari yang sama, mereka juga membagikan puluhan sembako kepada para petugas kebersihan di Astana Anyar, Kota Bandung yang disambut masyarakat.

"Giat kami di daerah Astana Anyar menyasar pada petugas kebersihan, janda tua yang hidup sendirian dan korban bencana kebakaran yang kejadiannya baru 2 hari yang lalu," tutur Ketua DPC Kota Bandung, Yohansen Nikolas.

Humas DPP Sahabat Ganjar, Indah menuturkan, pihaknya akan melanjutkan aksi pemberian bansos secara langsung di berbagai pasar di 10 Kota Provinsi Jawa Barat.

"Masing-masing pasar akan diberikan 200 paket sembako untuk masyarakat dan pedagang-pedagang kecil,” ujar Indah.

Adapun beberapa titik lokasi yang didatangi Sahabat Ganjar hari ini antara lain, Masjid Al-Himah Astana Anyar Kota Bandung, Pasar Kopo Sayati Kabupaten Bandung, Pasar Cibatu Garut dan titik terakhirnya Pondok Pesantren Assadiliyah Garut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya