Berita

Ketua Dewan Kehormatan PB PGSI, Sukarman saat hadiri silaturahim virtual dengan LAHB DPP PPP/Repro

Politik

Meresahkan Guru, PPP Dampingi PGSI Gugat Permendikbud BOS ke MA

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 23:32 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyambut baik ajakan Persatuan Guru se Indonesia yang menggandeng Lembaga Advokasi dan Bantuan hukum DPP PPP mengajukan uji materi Permendikbud 6/2021 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Arsul mengatakan, silaturahmi yang dilakukan PGSI dan LABH DPP PPP bagus untuk megkritisi dan menyusun langkah hukum terhadap kebijakan yang ditelorkan Mendikbud Nadiem Makarim.

Apalagi, kata Arsul, saat guru di berbagai belahan nusantara sedang mengalami keresahan karena keberatan dengan kebijakan yang tertuang dalam Permendikbud Juknis BOS.


Permendikbud tersebut secara reguler berlaku sejak 15 Februari 2021 lalu.  

"Untuk menindak lanjuti keberatan para Guru yang tergabung dalam PGSI tersebut LABH DPP PPP telah menunjuk Achmad Leksono sebagai PJ untuk uji materi Permendikbud tersebut ke MA," demikian pernyataan Arsul, Jumat malam (15/10).

Seluruh guru di Indonesia saat ini tengah resah karena tidak ada kepastian pencabutan Permendikbud 6/2021 tentang Juknis Bantuan operasional sekolah (BOS).

Sebab, Permendikbud itu dianggap bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Keresahan para Guru itu ditanggapi serius oleh LABH DPP PPP, dengan membuat foum silaturahim dengan para guru untuk menerima berbagai masukan.

Acara Silaturrahim PGSI dengan LABH DPP PPP yang dilakukan virtual pada Kamis siang, 14 Oktober 2021.

LABH DPP PPP menangkap kegelisahan masyarakat dunia pendidikan, khususnya para guru yang mendarma baktikan dirinya di lembaga sekolah-sekolah swasta di Indonesia.

Hadir dalam silaturrahim tersebut Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Ketum PB PGSI, M. Fattah dan Ketua Dewan Kehormatan PB PGSI, Sukarman, dan Ketua LABH beserta jajarannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya