Berita

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto/Net

Politik

Menolak Dituduh Sebar Hoax, Henry Subiakto Tantang Warganet Panggil Ahli Hukum Terbaik untuk Laporkan Dirinya

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 19:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tantangan dilontarkan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto kepada warganet untuk membuktikan tuduhan penyebaran berita bohong atau hoax yang dialamatkan kepadanya.

Hal itu ditegaskan Henry Subiakto saat merespons salah seorang akun Twitter @cybsquad_ yang menudingnya menyebarkan hoax. Saat itu, akun @cybsquad_ turut menautkan link berjudul "Sebar Video Hoaks, Staf Ahli Menkominfo Hapus Twit, Bilang Lagi Eksperimen".

"Profesor masa sebar hoax. tangkap nih @DivHumas_Polri," tulis @cybsquad_ sembari menautkan website Gelora, Jumat (15/10).

Sontak, tuduhan yang dilontarkan warganet tersebut langsung dibalas Henry Subiakto. Gurubesar FISIP Universitas Airlangga ini menolak disebut menyebarkan hoax. Ia bahkan menantang warganet untuk membuktikan tuduhan tersebut.

"Kamu nuduh saya nyebar hoax dg twit dan berita media abal2 Gelora. Laporkan dong, pasal apa yg kulanggar. Gunakan ahli hukum terbaik. Untuk menujukkan unsur melanggar hukumnya. Jangan asal nuduh tanpa argumentasi hukum. Atau gentian saya yg lapor. Biar clear," tulis Henry Subiakto dikutip dari akun Twitternya.

Dalam tulisan sebelumnya, Henry telah mengutarakan niatnya untuk memperkarakan pihak-pihak yang menuduh dirinya menyebar hoax diseret ke meja hukum.

"Saya sbg orang yg sering diminta kepolisian dan pengadilan memberikan keterangan ahli UU ITE, kali ini akan memakai hak hukum saya untuk melapor maupun menggugat scr perdata siapapun yg suka menuduh di Medsos. Sbg pembelajaran akun2 yg suka share tuduhan," tulis Henry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya