Berita

kata Founder Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio/Repro

Politik

Hensat: Mungkin Tidak Muncul Capres dari Luar Jawa?

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 18:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang Pemilu Serentak 2024 banyak sekali dinamika yang terjadi. Mulai dari proses perdebatan penetapan waktu penyelenggaraan Pemilu hingga para calon yang digadang bakal maju Pilpres terus meramaikan rilis lembaga survei.

Lembaga Survei KedaiKopi memberikan banyak pilihan klaster. Ada klaster Kepala Daerah, Menteri, hingga klaster wilayah.

"Mungkin tidak kita miliki Calon Presiden dari luar Jawa?" kata Founder Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio saat mengisi diskusi daring Lembaga Survei KedaiKopi bertajuk "Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid-19" pada Jumat (16/10).

Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, mengatakan, kenapa klasterisasi wilayah calon presiden bisa muncul. Sebab, dengan kepemimpinan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang beragam ini sudah seharusnya mulai memikirkan hal tersebut.

"Mendorong calon presiden calon wakil presiden bukan hanya datang dari Jawa," katanya.

Pasalnya, jika mengacu nama-nama yang menempati posisi elektoral tinggi di sejumlah lembaga survei yang beredar saat ini, kebanyakan hasilnya para Capres semuanya berasal dari Jawa.

"Ada Pak Prabowo, Mas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan kamil. Itu kan semuanya berada di Jawa," tuturnya.

Sementara, kata Hensat, yang berasal dari luar Jawa, memang ada yang beredar tetapi tidak sekuat tokoh-tokoh dari Jawa. Sebut saja Meneg BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Menkeu Sri Mulyani.

"Itu adalah nama-nama yang muncul dari luar Jawa," ujarnya.

"Kira-kira memungkinkan atau tidak? Sekali lagi, tentang ketokohan tadi mungkin tidak capres Jawa Bali dan non Jawa Bali," demikian Hensat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya