Berita

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini/Net

Politik

Perludem: 2024 Jadi Pemilu Paling Rumit dalam Sejarah Elektoral Indonesia

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 15:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Pasalnya, baru kali pertama terjadi di dalam sejarah elektoral Indonesia, di mana pileg, pilkada, pilpres diselenggarakan di waktu yang bersamaan meski hanya berbeda bulan.   

Demikian disampaikan anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini dalam webinar Lembaga Survei Kedaikopi bertajuk "Memprediksi Kemunculan Capres ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid-19" pada Jumat siang (16/10).

"2024 akan menjadi pemilu paling rumit, paling kompleks, dalam sejarah elektoral Indonesia akibat penyelenggaraan pileg pilpres dan pilkada pada tahun yang sama. Meskipun hari pemungutan suaranya berbeda bulan," kata Titi Anggraini.

Terlebih, kata Titi, agenda elektoral yang paling besar dan kompleks ini dalam proses penentuan waktu penyelenggaraannya masih tarik ulur. Sehingga, hal itu akan berdampak sistemik dan menjadi perdebatan yang kontraproduktif.

"Justru permulaannya agak kurang kondusif ya karena tarik ulur hari pemungutan suara, melahirkan dinamika yang membawa kontroversi dan spekulasi baru, dan justru kontraproduktif," pungkasnya.

Selain Titi, turut hadir dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei Kedaikopi tersebut antara lain analis komunikasi politik Hendri Satrio, pengamat politik Rocky Gerung, peneliti senior LIPI Prof Siti Zuhro, Direktur P3S Jerry Massie.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya mengusulkan bahwa pemerintah untuk memundurkan waktu pemungutan suara pemilu ke bulan April atau Mei.

Tim kerja bersama termasuk KPU menyepakati pileg dan pilpres digelar pada 21 Februari 2024. Sementara, pilkada pada 27 November 2024 nanti. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya