Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (pojok kiri) meninjau vaksinasi untuk warga yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 15 Oktober/Repro

Presisi

Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kapolri: Datangi dan Layani Warga yang Ada Di Titik Tak Terjangkau

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Serbuan vaksinasi untuk warga yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (15/10), ditinjau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan vaksinasi serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Listyo mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Listyo juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin.

Dari laporan yang ia terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar dua juta sntikan per hari. Bahkan Listyo berharap ada peningkatan capaian vaksinasi dari target tersebut.

"Dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan," kata Listyo.

Rata-rata capaian vaksinasi di wilayah Jawa Timur hingga kini sudah mencapai 50 persen. Bahkan di wilayah Banyuwangi, Listyo menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

Untuk daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah, Listyo meminta agar terus ditingkatkan. Dia berharap strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal hingga cara-cara yang memudahkan masyarakat.

"Dengan mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door," papar Listyo.

Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Listyo melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Listyo mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan Covid-19. Sebab penurunan level PPKM berdampak pada pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan virus.

Karena, hal tersebut menjadi perhatian Listyo dan juga pemerintah, mengingat aktivitas masyarakat mulai meningkat sehingga laju pertumbuhan Covid-19 harus bisa dikendalikan dan strateginya adalah dengan menegakan protokol kesehatan yang ketat.

"Dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana," imbaunya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan Covid-19.

Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk potensi kerumunan, dia harapkan bisa termonitor khususnya bagi yang belum vaksin dan juga orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dan positif.

"Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan, apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit," kata Listyo.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan.

"Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai," ucap Listyo.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung legiatan vaksinasi Covid-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya