Berita

Temuan Survei SMRC terkait sikap masyarakat terhadapa UUD 1945/Repro

Politik

Temuan SMRC, Sebagian Besar Masyarakat Tolak Amandemen UUD 1945

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 14:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rakyat Indonesia secara umum tidak menghendaki adanya amandemen atau perubahan konstitusi UUD 1945. Tepatnya, 78 persen publik memandang UUD 1945 adalah rumusan terbaik sebagai landasan berbangsa.

Hal tersebut terekam dalam survei nasional yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam webinar bertajuk ‘Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen UUD 1945’.

"Mayoritas warga yakni 66 persen, menilai bahwa UUD 1945 adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun bagi Indonesia yang lebih baik," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam paparannya, Jumat (15/10).

Sementara, kata Sirojuddin Abbas, sebanyak 12 persen responden menilai, walaupun UUD 1945 buatan manusia dan mungkin ada kekurangan, sejauh ini paling pas bagi kehidupan Indonesia yang lebih baik.

"Sehingga total ada 78 persen yang tidak menghendaki perubahan pada UUD 1945," katanya.

Untuk memandang perlunya amandemen, ada 11 persen yang berpendapat beberapa pasal dari UUD 1945 perlu diubah atau dihapus. Selanjutnya, 4 persen responden yang menilai UUD 1945 sebagian besar harus diubah.

"Sisanya masih ada yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 7 persen," pungkasnya.

Survei ini digelar pada medio 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sampel sebanyak 1220 responden dipilih secara acak.

Adapun metode yang dipakai multistage random sampling dengan margin of error survei diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya