Berita

Wakil Ketua KPK, Lili Pantauli Siregar/Net

Politik

KPK dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Tutup Celah Korupsi di Sektor Pertanahan

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 13:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sepakat melakukan pencegahan korupsi di sektor pertanahan.

Kesepakatan itu terjadi melalui kick off meeting kajian terkait pencegahan tindak pidana korupsi pada bidang pertanahan yang diselenggarakan di Kementerian ATR/BPN pada Rabu (13/10).

"Sepakat melakukan pencegahan korupsi melalui kajian sistem pengelolaan administrasi penerbitan sertifikat tanah dan kajian pelayanan publik terkait pengukuran tanah untuk kepastian hukum," ujar Wakil Ketua KPK, Lili Pantauli Siregar kepada wartawan, Jumat siang (15/10).

Rapat ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar dan Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil.

Dijelaskan Lili bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas monitoring KPK terkait kajian sistem pengelolaan administrasi untuk lembaga negara dan lembaga pemerintahan.

Kajian sistem pengelolaan pertanahan kali ini berfokus pada pendaftaran, pengukuran, serta penyelesaian sengketa dan konflik.

Hal tersebut merujuk pada informasi masyarakat yang diterima KPK, sehingga KPK memandang titik rawan terjadinya korupsi pada sektor pertanahan perlu mendapatkan perhatian.

"Sejak 2017 sampai dengan 2021 KPK menerima sekitar 841 keluhan terkait dengan pertanahan. Tingginya kasus mafia tanah dan sengketa tanah tersebut, menjadi latar belakang kajian yang akan KPK lakukan ke depan," pungkas Lili.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya