Berita

Sekjen PBB Antonio Guterres meminta untuk menunda pertemuan virtual dengan para pejabat tinggi negara-negara anggota ASEAN pada menit terakhir/Net

Dunia

Ogah Satu Forum dengan Junta Militer Myanmar, Sekjen PBB Tunda Hadir di Pertemuan ASEAN

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sekjen PBB Antonio Guterres meminta untuk menunda pertemuan virtual dengan para pejabat tinggi negara-negara anggota ASEAN pada menit terakhir. Langkah ini diambil untuk menghindari sinyal pengakuan terhadap pemerintah militer Myanmar dengan berada di ruang online yang sama dengan utusan militer dari negara tersebut.

Pertemuan virtual itu seharusnya mempertemukan Guterres dengan para menteri luar negeri dari 10 anggota ASEAN. Termasuk di antara mereka adalah Menteri Luar Negeri yang ditunjuk oleh Junta Militer Myanmar Wunna Maung Lwin.

Myanmar jatuh ke dalam polemik setelah junta militer mengambil alih kekuasaan dengan kudeta pada awal Februari lalu.


Namun Guterres enggan terjebak dalam sinyal pengakuan pemerintahan junta militer Myanmar dengan hadir di forum yang sama. Dia pun meminta ASEAN untuk menunda pertemuan sampai waktu yang dapat diadakan dalam format yang disepakati bersama, mengingat masalah internasional dan regional yang mendesak yang sedang berlangsung.

Hal itu terungkap ddalam catatan tertanggal 8 Oktober dari ketua ASEAN Brunei, yang dilihat oleh kantor berita Reuters.

Sementara itu, para diplomat PBB, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Guterres tidak ingin mendahului keputusan negara-negara anggota PBB tentang siapa yang akan duduk di kursi Myanmar di badan dunia, mengingat polemik masih berkecamuk di Myanmar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya