Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Dianggap Bisa Selesaikan Polemik Celeng Vs Banteng

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 01:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Perseteruan Celeng versus Banteng yang memanas di internal PDI Perjuangan menggambarkan pertarungan arus bawah dan arus atas.

Arus bawah mewakili akar rumput yang berjuang ingin mengusung Ganjar Pranowo pada pilpres 2024. Mereka ini mengklaim sebagai relawan yang kehadirannya konon tidak meminta izin Ganjar.

Sementara, arus atas mewakili petinggi struktural PDIP. Kelompok ini konon menginginkan kadernya tidak terlibat dalam dukung mendukung capres. Semua kader diminta untuk menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, kelompok arus atas ini disatu sisi ingin kadernya tidak berbicara Capres, namun umum sudah mengetahui mereka mendukung Puan Maharani untuk menjadi capres.
"Hal ini kiranya yang membuat arus bawah marah dan melakukan pembangkangan. Kelompok ini jelas-jelas mengabaikan sebutan celeng, bahkan menjadikannya sebagai bentuk perlawanan terhadap arus atas," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (14/10).

Menurut Jamiluddin, perseteruan ini akan meredah bila Ganjar turun tangan. Ganjar secara terbuka dapat meminta para relawan dan kader PDIP untuk menghentikan dukungan kepadanya.

"Kalau itu dilakukan Ganjar, setidaknya akan terkuak bahwa kehadiran para relawan benar-benar tanpa seizinnya. Relawan mendeklarasikan dukungan benar-benar bukan keinginan dan permintaan Ganjar atau sponsor tertentu yang memang diketahui Ganjar," ungkap Jamil.

Disisi lain, hal itu juga akan membantah bahwa Ganjar ambisi untuk nyapres. Setidaknya, ucapan Ganjar hanya ingin bekerja sebagai gubernur dengan sendirinya akan terkonfirmasi. Arus atas juga akan dengan sendirinya tidak akan lagi menyudutkan Ganjar. Ganjar akan dinilai darahnya memang tetap banteng.

"Jadi, kunci penyelesaian perseteruan Celeng versus Banteng ada pada Ganjar. Masalahnya, apakah Ganjar mau meminta relwannya untuk menghentikan dukungannya sampai Megawati memutuskan capres dari PDIP?" demikian Jamiluddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya