Berita

Faisal Basri saat berbicara dalam Gelora Talk bertajuk "Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha/Repro

Politik

Faisal Basri Prediksi Ekonomi Indonesia Paling Optimis Tumbuh 4,5 Persen

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 18:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjadi belakangan ini bukanlah hal baru. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melambat sejak sebelum adanya pandemi Covid-19.

Untuk tahun 2021, ekonom senior Faisal Basri memprediksi, ekonomi nasional hanya mampu tumbuh 4,5 persen. Hal ini dia sampaikan saat berbicara dalam Gelora Talk bertajuk "Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha", Rabu (13/10).

"Sebelum ada pandemi pun Indonesia perekonomian sudah melemah jadi dari 8 persen kemudian turun menjadi 7 persen, lalu jadi 5 persen di era Pak Jokowi pertama dan di era Pak Jokowi kedua kira-kira di bawah 5 persen, (tumbuh) 4,5 paling optimis," ujar Faisal.


Faisal mengatakan, wajar jika pemerintah beberapa waktu lalu sangat bergembira ketika ekonomi nasional tumbuh mencapai angka 7,07 persen di kuartal II-2021.
Padahal kecepatan pemulihannya Indonesia lambat.

Prediksi Faisal ini diperkuat dengan data International Monetary Fund (IMF). Di mana IMF memberikan penjelasan dan merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini baru direvisi oleh IMF hanya 3,2 persen, jauh di bawah 5 persen kondisi sebelum pandemi," terangnya.

Meskipun pertumbuhannya dirasa lambat, Faisal mengakui, saat ini ekonomi Indonesia sudah mengarah pada recovery atau pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.

"Indonesia yang putih menuju arah pemulihan. Ini masih memburuk nih Singapura, Korea, Taiwan, Nigeria, Pakistan, dan sedikit Jepang yang harus dipertahankan walaupun kita skornya masih kecil Nomor 43 dari 50 negara. Ini kata majalah ekonomis per Oktober," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya