Berita

Anggota Komisi D, DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga/RMOLJabar

Nusantara

Soal Perundungan dalam PTM di Kota Bandung, Disdik Didesak Lakukan Evaluasi

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 18:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peristiwa perundungan oleh siswa sekolah di Kota Bandung pada 4 Oktober lalu dan sempat viral menjadi keprihatinan masyarakat. Ini harus menjadi catatan penting bagi pihak sekolah, pemerintah, maupun keluarga.

Menurut penilaian anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, perlu ada inovasi yang masif dalam pola pendidikan di era digital.

"Dalam mendidik anak kita tidak bisa lagi menggunakan pola lama, sekarang sudah ada media sosial, informasi semakin banyak yang mudah diakses, jadi pendekatan yang digunakan harus lebih mengikuti zaman," kata Awang, sapaannya, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (13/10).

"Peran pengawasan bukan hanya di sekolah saja, keluarga juga harus lebih aware dengan perkembangan putra-putrinya," imbuhnya.

Awang mengungkapkan, siswa di usia remaja begitu rentan terhadap pengaruh-pengaruh positif maupun negatif. Sehingga, pengawasan ekstra harus dilakukan, baik oleh pihak sekolah maupun keluarga.

"Memang sudah menjadi kesimpulan bahwa anak muda itu energinya besar, ketika tidak diarahkan kepada hal-hal positif, ada kemungkinan energi itu terarah ke hal yang negatif, karena kurangnya pengawasan dan pendidikan yang diterima anak," ungkapnya.

Menilik kasus perundungan yang viral tersebut, Awang tak menampik bahwa hal tersebut merupakan dampak dari minimnya aktivitas anak di sekolah.

"Jadi dengan PTM Terbatas seperti ini, menjadi salah satu konsekuensi terjadi hal-hal seperti ini," jelasnya.

Awang pun mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dengan adanya kejadian tersebut.

"Disdik harus melakukan evaluasi secara menyeluruh, pembinaan tidak hanya terpusat kepada siswa, tapi guru, keluarga dan sekitarnya. Dari segi keluarga dilihat apakah ada permasalahan ekonomi sehingga anaknya terabaikan atau seperti apa, dilihat secara menyeluruh," paparnya.

Awang juga meminta kepad Disdik Kota Bandung untuk lebih inovatif dalam merancang skema pembelajaran. Pembelajaran penggunaan medsos menjadi hal yang mendesak untuk diberikan kepada siswa.

"Ada namanya netiket (netizen etika), kedewasaan penggunaan medsos bukan untuk anak, banyak juga orang dewasa yang belum mengerti dan paham untuk hal positif, jadi pemahaman itu perlu dan lebih ditekankan dalam tataran pendidikan," jelasnya.

Apalagi, lanjut Awang, siswa remaja dinilai saat ini tidak bisa dilepaskan dari medsos. Di medsos mereka dapat menerima informasi yang belum sepantasnya mereka terima seperti video kekerasan dan hoax.

"Medsosnya tidak salah, karena bisa bedampak positif untuk belajar, ilmu baru, tapi penggunaannya yang harus diawasi, disesuaikan dengan umur anak tersebut," katanya.

"Harapannya, jangan terjadi lagi seperti itu, ini jadi pelajaran bagi kita semua, anak-anak merupakan tanggung jawab kota semua, jangan saling menyalahkan. Mari instrospeksi diri, membangun kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik buat anak kita," pungkas Awang. 

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya