Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Jika Prabowo Urungkan Niat Nyapres pada 2024, Dia adalah Bapak Bangsa

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 13:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk kembali maju sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang, mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Agar tidak kembali gagal seperti edisi Pilpres sebelumnya, Prabowo harus mengitung dengan matang saat menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Koordinator Democracy And Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Bekasi, Afief Ardhila mengatakan, sah-sah saja jika Prabowo kembali maju pada Pemilu 2024. Namun, menurutnya, Prabowo harus memperhitungkan matang-matang rencananya tersebut.

"Prabowo maju sah-sah saja di 2024. Tetapi Prabowo harus bercermin dengan kekalahannya yang beruntun sejak 2004, 2009 dan 2014. Berarti rakyat Indonesia banyak tidak menghendaki Prabowo jadi Presiden," kata dia, Rabu (13/10), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ditambahkan Afief, jika Prabowo ingin menang dalam kontestasi pemilu mendatang, maka sosok calon wakil presiden menjadi sangat penting. Menurut dia, Ganjar Pranowo bisa menjadi opsi yang pas.

"Prabowo jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo kansnya jauh lebih besar untuk menang. Itu juga kalau PDIP mengusung Ganjar. Jika Puan yang tetap dipaksa maju dengan Prabowo, maka kemungkinan besar tidak akan terpilih," tuturnya.

Namun, jika Prabowo mengurungkan niatnya untuk maju dalam Pilpres 2024, itu menjadi salah satu keputusan yang baik. Karena sudah saatnya Prabowo menjadi King Maker, sama halnya seperti Megawati Soekarnoputri.

"Kansnya memang pasti Prabowo untuk diusung Gerindra sangat besar, karena kan Prabowo Ketum. Tetapi jika Prabowo memutuskan untuk tidak maju maka beliau adalah bapak bangsa," ucapnya.

Afief menilai, pada Pemilu 2024 mendatang sosok muda yang akan berpotensi untuk menang.

"Untuk 2024 saatnya yang muda memimpin negeri ini dengan gagasan yang visioner dan memajukan negeri ini," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya