Berita

Bersama Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto saat hadiri acara di makam leluhurnya Ki Ageng Grebeg,Jatinom, Klaten Jawa Tengah/Ist

Politik

Elektabilitas Golkar Naik Indikasi Airlangga Hartarto Ketum Parpol Paling Siap Capres 2024

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 22:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Merespons temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bisa disimpulkan bahwa Airlangga Hartarto adalah tokoh dan Ketua Umum Partai yang paling potensial.

Pendapat ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (8/10).

Dedi mengaku tidak kaget dengan temuan SMRC. Sebab, hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil survei lembaganya pada Agustus lalu.

"Dengan hasil survei IPO Agustus lalu, di mana Golkar menguat, PDIP menurun, meskipun tetap posisi teratas," demikian kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menganalisa Golkar adalah partai yang paling siap mengusung kader utamanya yakni Airlangga Hartarto.

"Selain sebagai tokoh paling menonjol saat ini, ia juga ketua umum," terang Dedi.

Argumentasi lain Dedi, kondisi Golkar berbeda dengan PDIP dan Gerindra. PDIP dan Gerindra tokoh populernya bukan Ketua Umum, yakni Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.

Sosok Puan Maharani misalnya sangat nampak ingin diusung PDIP sebagai kontestan Pilpres. Sedangkan, Gerindra masih saja menyuarakan akan mengusung Prabowo Subianto.

Padahal meski teratas, Prabowo cenderung mengalami penurunan elektabilitas.

"Kondisi berbeda dihadapi PDIP, di mana tokoh populer bukan ketua umum, begitu halnya Gerindra di mana Sandiaga Uno juga bukan ketua umum," pungkas Dedi.

Elektabilitas Partai Golkar mengalami tren kenaikan dari 8,4 persen pada Maret 2020 menjadi 11,3 persen pada September 2021.

Sementara dua partai besar pendukung pemerintah PDIP cenderung melemah, dari 25,9 persen menjadi 22,1 persen pada periode yang sama.

Demikian juga Gerindra, yang menurun dari 13,6 persen menjadi 9,9 persen pada periode yang sama.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya