Berita

Presiden keempat RI Gus Dur dan mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi/Net

Politik

Megawati Gulingkan Gus Dur? Mantan Jubir: Pandangan Demokrat Ada Benarnya dan Masuk Akal

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 11:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggulingkan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ramai jadi perbincangan publik. Bahkan turut ditanggapi oleh mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi.

Dalam perbincangan di kanal YouTube Hersubeno Point, Rabu (6/10), Adhie Massardi menilai apa yang disampaikan Herzaky ada benarnya dan masuk akal secara politik saat itu.

“Menurut saya sih. Apa yang disampaikan oleh teman-teman di Demokrat itu, sangat lebih banyak betulnya,” kata Adhie Massardi.


Adhie merasa yakin bahwa kader Partai Demokrat pasti sudah mendapat informasi dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang peristiwa pergantian Gus Dur ke Megawati. Apalagi, SBY terlibat langsung dalam proses pergantian itu.

Saat itu, SBY menjabat sebagai Menko Polhukam. SBY, sambung Adhie, juga mendapat perintah dari Gus Dur untuk mengatasi krisis politik. Setelah dianggap gagal menjalankan tugas, posisi politik SBY mulai dipertanyakan.

“Saya tidak tahu setelah itu Pak SBY ke mana. Tapi pasti beliau sebagai Menko Polhukam mengamati situasi itu,” terangnya.

“Ketika beliau tidak berani mengambil keputusan menyikapi rencana kudeta konstitusional terhadap Gus Dur itu, pasti juga melihat ada persoalan, ada hal-hal yang berat yang tidak bisa diatasi,” sambungnya.

Sementara jika melihat peta politik kala itu, Adhie Massardi mengurai bahwa PDIP merupakan partai pemenang pemilu, disusuk Golkar, dan Fraksi ABRI.

Arinya, PDIP kekuatan terbesar di parlemen. Artinya lagi, jika PDIP tidak setuju dengan suatu produk keputusan, maka tidak akan terjadi.

“Sampai disitu mungkin pandangan dari Demokrat tuh bahwa Megawati ikut terlibat itu menjadi masuk akal, secara politik ya, paling tidak turut serta lah,” sambungnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya