Berita

Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Taliban telah membunuh sedikitnya 13 orang sejak merebut provinsi Daikundi/Net

Dunia

Amnesty International: Taliban Bunuh 13 Orang Hazara di Daikundi

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 05:59 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Taliban telah membunuh sedikitnya 13 orang, termasuk seorang gadis berusia 17 tahun, sejak merebut provinsi Daikundi yang berpenduduk 1.000 orang di Afghanistan tengah.

Laporan tersebut menemukan fakta bahwa pada 30 Agustus lalu, konvoi sekitar 300 militan Taliban memasuki distrik Khadir Daikundi. Mereka melakukan kekerasan dan membunuh sedikitnya 11 mantan anggota pasukan keamanan yang sudah menyerah, sebagian besar di antaranya adalah orang Hazara.

Selain itu, dua warga sipil juga tertembak saat melarikan diri.

Amnesty International mencatat bahwa gambar dan video yang diperiksa oleh kelompok HAM tersebut menunjukkan mayat 11 pria dengan luka tembak di kepala. Mereka juga mengatakan bahwa pernyataan saksi mata konsisten dengan apa yang dapat dilihat dalam gambar-gambar ini.

Di sisi lain, Kepala polisi Daikundi yang ditunjuk Taliban, Siddiq Abdullah Abdullah, membantah soal pembunuhan itu. Namun membenarkan bahwa seorang anggota Taliban telah terluka selama serangan di Daikundi.

Menurut Amnesty International, metode eksekusi keji seperti itu berusaha menunjukkan bahwa Taliban melanjutkan perilaku mengerikan yang telah mereka lakukan di pemerintahan sebelumnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya