Berita

Sebuah alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan material lumpur yang menutup akses jalan setelah terjadi tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa, 5 September/Repro

Nusantara

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu, Enam Desa Terisolir Sudah Dapat Dijangkau

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 03:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Enam desa yang terisolir pascabanjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kini telah dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua.

Berdasarkan laporan Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria per Selasa (5/10) pukul 21.00 WIB, keenam desa tersebut sebelumnya sempat terisolir setelah akses menuju wilayah Kecamatan Walenrang Barat masih tertutup material longsor.

"Masih terdapat satu Dusun terisolir di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara," ujar Rahman melalui keterangan tertulis Rabu dini hari (6/10).

Selain sulit dilalui, Rahman menerangkan bahwa kondisi akses jalur berada pada kawasan yang rawan dan dikhawatirkan dapat terjadi longsor susulan. Akan tetapi,dia memastikan BPBD Kabupaten Luwu terus berupaya membuka akses jalan yang tertutup lumpur menuju wilayah yang masih terisolir tersebut.

Berdasarkan pendataan lanjutan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu bersama tim gabungan, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu telah berdampak di 12 desa dan satu kelurahan yang berada di lima kecamatan.

Rincian 12 desa dan satu kelurahan yang terdampak meliputi, Kelurahan Bulo di Kecamatan Walenrang, Desa Ilan Batu di Kecamatan Walenrang Barat, Desa Sangtandung dan Desa Bolong di Kecamatan Walenrang Utara, Desa Kendekan, Desa Rante Damai, Desa Taba dan Desa Seba-Seba di Kecamatan Walenrang Timur. Kemudian Desa Seriti, Desa Pelalan, Desa Pompengan dan Desa Pompengan Timur di Kecamatan Lemasi Timur.

Banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga telah menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 169 jiwa mengungsi, 771 KK/3.084 jiwa terdampak, 165 KK terisolir dan 20 orang sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.

Di samping itu, ada 771 unit rumah yang terdampak banjir, 5 unit rumah bahkan mengalami rusak berat, 2 unit rumah terancam longsor, 15 hewan ternak hanyut, 1.432 hektar lahan pertanian dan perkebunan terdampak serta 14 titik tanggul dengan total sepanjang 150 meter jebol.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya