Berita

Mensos Tri Rismaharini kerap marahmarah saat mengingatkan anak buahnya/Net

Politik

Hentikan Kegaduhan, Jokowi Harus Segera Copot Risma dari Jabatan Mensos

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan segera mengambil sikap terkait aksi marah-marah anak buahnya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagai kepala pemerintahan Jokowi perlu segera mengambil sikap dengan mencopot mantan Walikota Surabaya dua periode itu.

Alasannya, Jokowi bisa menghentikan kegaduhan publik yang dalam beberapa kali muncul karena aksi marah-marah Risma.

Dalam pandangan Dedi, Jokowi bisa mengganti sosok yang lebih baik dalam menjalankan kerja politiknya sebagai orang nomor satu di Kemensos.  

"Jika orientasinya untuk hentikan kegaduhan, dan kinerja yang lebih baik, presiden perlu menimbang untuk menggantinya dengan tokoh yang lebih baik," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/10).

Selain itu, analisa Dedi, aksi marah-marah Risma yang dilakukan di berbagai daerah berdampak pada reputasi kepemimpinan Jokowi, termasuk PDIP sebagai partai asal Jokowi dan Risma.

"Keputusan mereshuffle Risma bisa saja berpengaruh pada reputasi PDIP, di mana Presiden juga sebagai kader," pungkasnya.

Aksi marah-marah Risma kembali dilakukan beberapa hari lalu di Provinsi Gorontalo. Di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Risma naik potam kepada petugas program keluarga harapan (PKH) di Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.

Sebab masalahnya adalah terkait dengan data penerima program PKH. Aksi marah-marah Risma ini sempat membuat Gubernur Ruslie Habibie tersinggung.

Meski belakangan, Rusli mengaku meminta maaf dan menyatakan simpatiknya pada Risma.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya