Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Demokrat: Bayangkan, Kami yang Benar Saja Dimintai Tarif Rp 100 Miliar

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 07:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Permintaan Rp 100 miliar dari tim pakar hukum tata negara kembali diungkit Partai Demokrat. Kali ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan bahwa apa yang pernah disampaikan Kepala Badan Pemenangan DPP Partai Demokrat Andi Arief adalah benar.

Herzaky mengurai bahwa permintaan itu datang saat tim DPP Partai Demokrat bertemu dengan tim Yusril setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberi keputusan yang memenangkan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Penawarannya benar Rp 100 miliar. Ada buktinya. Ada tulisan tangannya,” tegas Herzaky saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/10).

Namun demikian, Herzaky mengatakan bahwa Partai Demokrat tegas menolak permintaan itu. Alasannya, karena permintaan Yusril melampaui batas kepantasan dan seolah hukum diperjualbelikan.

Lebih lanjut, Herzaky mengaku tidak bisa membayangkan berapa tarif yang diminta Yusril untuk menjadi kuasa hukum Moeldoko dan melakukan gugatan AD/ART Partai Demokrat ke MA.  

“Bayangkan kami di pihak yang benar saja dimintai tarif Rp 100 miliar,” demikian Herzaky.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya