Berita

KBRI Bandar Seri Begawan Dorong Vaksinasi Covid-19 Khusus Bagi Ratusan WNI di Brunei Darussalam/KBRI Bandar Seri Begawan

Dunia

KBRI Bandar Seri Begawan Dorong Vaksinasi Covid-19 Khusus Bagi Ratusan WNI di Brunei Darussalam

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 00:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang penting dilakukan di tengah pandemi yang masih menghantui. Hal itu pula yang menjadi sorotan KBRI Bandar Seri Begawan di Brunei Darussalam.

Demi mewujududkan nawacita sekaligus melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di tanah perantauan, digelar vaksinasi massal khusus kepada 400 WNI dan pekerja Indonesia di stadion tertutup Bandar Seri Begawan pada Minggu (3/10).

Vaksinasi ini dilaksanakan setelah adanya pembicaraan intensif beberapa hari antara KBRI Bandar Seri Begawan dengan Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam untuk pekerja Indonesia yang tidak mempunyai aplikasi Bruhealth yang terkait dengan vaksinasi dan pelacakan Covid-19.


Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko turut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi khusus tersebut bersama Permanent Secretary Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam Haji Maswadi bin Haji Mohsin.

Tampak antusiasme dari para WNI dan juga kesuksesan pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dubes RI dan Permanent Secretary pun sepakat untuk memberikan vaksinasi lebih banyak lagi kepada WNI maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Brunei Darussalam, dengan alokasi setiap hari Senin sampai dengan Sabtu untuk 200 orang yang mempunyai aplikasi Bruhealth dan 600 orang hari minggu bagi yang tidak mempunyai aplikasi Bruhealth.

Antusiasme WNI dan PMI di Brunei menyambut vaksinasi khusus ini terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi alokasi sebanyak 400 orang.

Vaksinasi khusus ini merupakan salah satu hasil dari upaya KBRI melakukan pendekatan intensif dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Brunei untuk vaksinasi Covid-19 bagi WNI maupun PMI.

Langkah KBRI Bandar Seri Begawan tersebut disambut baik oleh pihak Brunei, mengingat Brunei juga menargetkan pada akhir tahun ini 80 persen penduduk di Brunei sudah mendapat vaksin Covid-19.

Langkah lain yang sedang diupayakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan dalam upaya mempercepat vaksinasi kepada WNI dan PMI sekaligus membantu upaya Brunei mempercepat target vaksinasi seluruh penduduknya adalah upaya untuk mendatangkan tenaga medis dari Indonesia ke Brunei.

Upaya pelayanan dan pelindungan WNI dan PMI yang dilakukan oleh KBRI Brunei Darussalam di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Brunei lainnya adalah bantuan bahan makanan (sembako) kepada WNI maupun PMI yang membutuhkannya.

Menurut keterangan pihak KBRI Brunei Darussalam yang diterima redaksi pada Minggu (3/10), saat ini sedang dilakukan distribusi bantuan sembako tersebut kepada para pemohon bantuan yang terjaring dalam survey online KBRI kepada WNI maupun pekerja yang terdampak langkah-langkah pengetatan Brunei dalam rangka membendung penulaan Covid-19. Jumlah sembako yang disiapkan adalah 1.000 paket.

Keberadaan jumlah WNI dan PMI di Brunei diperkirakan lebih dari 30 ribu orang. Adapun WNI dan PMI yang belum melakukan vaksinasi adalah diperkirakan sekitar 10 ribu orang.

Sampai dengan tanggal 2 Oktober 2021, warga Indonesia di Brunei Darussalam yang tepapar Covid 19 adalah sejumlah 360 orang, 158 telah dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya