Berita

Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Pelepasan dan Serah Terima Jenazah Almarhum Sabam Sirait di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Oktober/Repro

Politik

Mengenang Sabam Sirait, Wakil Ketua DPD RI: Almarhum Sosok Politisi Berdedikasi yang Tak Tergantikan

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rasa kehilangan dan duka yang mendalam atas wafatnya anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Sabam Sirait, disampaikan Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Pelepasan dan Serah Terima Jenazah Almarhum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/10).

Mahyudin menyatakan rasa kehilangannya terhadap sosok Sabam Sirait dalam pidato prosesi penyerahan almarhum dari keluarga besarnya kepada Negara, untuk selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Beliau adalah figur yang sangat bijaksana, kritis, pengayom, dan teguh memegang prinsip serta tegas dalam bertindak, disiplin melaksanakan tugas dan merupakan seorang politikus senior dan negarawan sejati yang senantiasa melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat," ujar Mahyudin dalam keterangan tertullisnya, Minggu malam (3/10).


Di matanya, almarhum Sabam adalah sosok politisi tak tergantikan. Mahyudin menganggap Sabam seperti mosaik hidup bagi sejarah politik Indonesia, sehingga harus dijadikan suri tauladan dari segi pemikiran, keberanian, dedikasi dan semangatnya.

Selain dihadiri oleh istri almarhum, dr. Sondang Sidabutar dan Keluarga Besar Almarhum Sabam Sirait, dalam upacara pelepasan jenazah  juga hadir Wakil Ketua MPR RI lainnya seperti Ahmad Basarah dan Sultan Bachtiar Najamudin.

Selain itu, turut hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, serta Sekjen DPD RI Rahman Hadi beserta seluruh jajarannya.

Dalam kenanganan Mahyudin, sangat sulit ditemukan sosok seperti Sabam, baik dimasa kini maupun masa yang akan datang. Karena baginya, rekam jejak, reputasi, dan komitmen almarhum terhadap Demokrasi di negeri ini terukir dalam lembaran sejarah selama tujuh era kepemimpinan Nasional.

"Sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo saat ini," lanjut Mahyudin.


Almarhum Sabam Sirait yang meninggal dunia pada hari Rabu 29 September 2021 lalu, lahir di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara. Almarhum dikenal sebagai sosok politikus yang humanis, egaliter, dan dikenal sangat luwes dalam pergaulan tanpa dibatasi sekat-sekat agama, etnis, dan ideologi.

Ia merupakan Anggota DPD RI periode 2019-2024 asal daerah pemilihan DKI Jakarta yang terpilih pada Pemilu tahun 2019 dengan raihan 626.618 suara. Sebelumnya almarhum telah malang melintang dalam pergerakan politik Indonesia sejak ia masih menjadi Mahasiswa pada akhir tahun 50-an.

Ia juga dikenal sebagai salah seorang Deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) saat Fusi 10 Partai Politik, di Jakarta tahun 1973, dan semenjak itu terus berada dalam lingkar kepemimpinan PDI (sekarang PDIP) hingga akhir hayatnya.

Almarhum pernah menjabat sebagai Anggota DPR GR/MPRS di Jakarta (1967-1971), Wakil Ketua Badan Pekerja DPR GR/MPRS (1971-1977), Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (1977-1982), Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA, 1983-1992), Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI(1992-1997), Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (1999-2009), Anggota DPD RI 2017-2019 (PAW menggantikan alm AM Fatwa), sampai akhirnya terpilih menjadi Anggota DPD RI 2019-2024.

Sabam Sirait merupakan penerima anugerah penghargaan Bintang Mahaputera Utama sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi Sabam di dunia perpolitikan pada tahun 2015. Sebagai penerima Bintang Mahaputera, maka almarhum Sabam Sirait berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sesuai aturan Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 yang dipertega dengan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar Jasa dan Tanda Kehormatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya