Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net

Politik

Aksi Marah-marah Risma karena Kegagalan Jelaskan Visi Jabatan sebagai Mensos

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 22:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Aksi marah-marah Tri Rismaharini menjadi indikator kegagalan dalam menerapkan visi misi Kementerian Sosial. Dampaknya, menghambat laju kolektif kementerian yang dipimpin.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (3/10).

Menurut Dedi, aksi Risma telah merusak perhatian publik pada Mensos. Sebab, sosok Walikota Surabaya dua periode itu akan lebih kenal gemar marah ketimbang bekerja dengan benar.


"Risma gagal menjelaskan visi dan misi bidang yang ia tangani kepada bawahannya. Kondisi ini sangat menghambat laju kinerja kolektif kementerian yang ia pimpin, karena Risma miliki cara yang tidak pernah dipahami bahawannya," demikian kata Dedi.

Selain itu, bacaan Dedi, sosok Risma lebih terlihat tidak berada dalam passion sebagai Menteri, tetapi justru pekerja lapangan yang menerima perintah. Padahal kata Dedi, Risma seharusnya dapat menjadi pemimpin yang memberi perintah kepada anak buahnya.

Apalagi, setelah aksi marah-marah Risma di berbagai daerah, nyatanya tidak ada perubahan di Kemensos.

Risma kata Dedi, seharusnya bisa melakukan perbaikan setelah koleganya Mensos sebelumnya yang juga kader PDIP terjerat kasus rasuah di Kemensos.

"Sejauh ini, nyaris tidak ada perbaikan berarti di Kemensos pasca terungkapnya kriminalitas Juliari Batubara dalam skandal pencurian dana Bansos. Artinya Risma tak juga berprestasi selain hobi marah-marah," pungkas Dedi.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya