Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal/Net
Pertarungan tanpa petahana di Pemilu Serentak 2024 menarik berbagai kalangan masyarakat untuk ikut menjadi peserta di dalamnya.
Dari sekian tokoh politik dan kalangan masyarakat yang sudah mendeklarasikan partai politik barunya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengaku akan menghidupkan kembali Partai Buruh untuk bisa mengikuti Pemilu Serentak 2024.
Kata Said Iqbal, Partai Buruh didorong oleh 54 konfederasi serikat pekerja di Indonesia untuk berkibar lagi. Puluhan serikat pekerja itu, diterangkannya, juga terdapat forum guru hingga tenaga honorer.
Menurut Said Iqbal, anggota Partai Buruh yang lama akan dibangkitkan kembali. Sementara anggota yang baru akan melengkapi kepengurusan yang ada.
"Ini siap mengikuti Pemilu 2024," ujar Said kepada wartawa, Sabtu (2/10).
Lebih lanjut, Said Iqbal menerangkan bahwa organisasi pendiri Partai Buruh beranggotakan pengurus partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, dan Rumah Buruh Indonesia.
Selain itu ada juga Organisasi Rakyat Indonesia, Serikat Petani Indonesia, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer, Serikat Pekerja Swasta Indonesia, serta Gerakan Perempuan Indonesia, sebagai organisasi pendiri.
Sejauh ini, Said Iqbal mengkalim bahwa Partai Buruh telah mempunyai kepengurusan di tingkat nasional, dan akan menggelar kongres nasional pada 4-5 Oktober mendatang.
"Kongres digelar di Jakarta dan melibatkan konstituen dari sejumlah elemen buruh," imbuhnya.
Dijelaskan Said Iqbal, kepengurusan tingkat nasional Partai Buruh sudah terpenuhi 100 persen di tingkat provinsi, dan 80 persen di tingkat kabupaten/kota. Sedangkan untuk tingkat kecamatan baru 35 persen, dan di bawah 15 persen tigkat kelurahan sesuai persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
