Berita

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net

Politik

PTM SD dan PAUD Terlalu Berisiko, Pimpinan MPR: Pengawasan Prokes Harus Ketat

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 11:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya testing dan tracing serta pemahaman masyarakat terhadap risiko bertambahnya kasus positif Covid-19 harus terus ditingkatkan, seiring peningkatan mobilitas masyarakat.

Begitu yang dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyinggung pelonggaran kebijakan PPKM setelah angka penyebaran kasus positif Covid-19 berangsur menurun di sejumlah wilayah.

"Para pelaksana kegiatan di area publik dan masyarakat wajib memahami betul apa yang harus dilakukan dalam menyikapi kasus positif Covid-19 yang berpotensi muncul di wilayahnya akibat meningkatnya mobilitas warga saat ini,” ucap Lestari Moerdijat, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/10).


Menurutnya, peningkatan mobilitas harus dijawab dengan ketaatan masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap setiap persyaratan yang ditetapkan, dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan di area publik.

Wanita yang akrab disapa Rerie ini memberikan contoh kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat PAUD dan sekolah dasar. Ia menilai hal tersebut terlalu berisiko terhadap peserta didik, yang sebagian besar belum mendapat vaksin Covid-19.

Anggota Komisi X itu mengatakan, untuk mengendalikan risiko terpapar yang berpotensi muncul pada pelaksanaan PTM itu, para penyelenggara pendidikan harus melakukan persiapan sebaik-baiknya.

"Kepatuhan para penyelenggara terhadap sejumlah persyaratan yang telah ditentukan untuk kegiatan tersebut, merupakan langkah awal yang wajib dilaksanakan,” imbuhnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini menegaskan, pengawasan yang konsisten terhadap pelaksanaan kegiatan menjadi sebuah keharusan sebagai dasar untuk mengevaluasi kegiatan tersebut.

"Semakin tinggi tingkat mobilitas masyarakat, membutuhkan pengawasan terhadap pelaksanaan sejumlah persyaratan yang lebih ketat,” ujarnya.

Di sisi masyarakat, lanjut Rerie, juga harus semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, dalam aktivitas keseharian.

"Para pemangku kepentingan, harus terus meningkatkan pelaksanaan testing dan tracing agar mampu memberi gambaran penyebaran virus untuk kemudian dapat  mengendalikan penyebaran virus korona lebih baik lagi,” ujar Rerie.

Untuk itu, pelaksanaan manajemen risiko untuk mengantisipasi dampak peningkatan mobilitas masyarakat di masa pandemi ini, memerlukan dukungan semua elemen bangsa. Rakyat harus melangkah bersama mencegah dan mengatasi dampak dari berbagai aktivitas tersebut.

"Karena setiap peningkatan mobilitas masyarakat, selalu saja menghadirkan tantangan baru dalam upaya pengendalian Covid-19 di tanah air,” demikian Rerie.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya