Berita

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengatakan bahwa negeri Paman Sam memberikan sejumlah bantuan untuk Indonesia selama pandemi Covid-19/Net

Dunia

Dubes Sung Y. Kim Pastikan Tidak Ada Ikatan Politik di Balik Bantuan AS untuk RI Selama Pandemi Covid-19

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 18:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi Covid-19 semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Hal itu terlihat dari kepedulian dan upaya yang dilakukan oleh negeri Paman Sam untuk membantu Indonesia dalam melawan pandemi, termasuk dengan cara mendorong kampanye vaksinasi Covid-19.

"Amerika Serikat bulan ini menyumbangkan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer ke Indonesia dalam kemitraan dengan (program internasional untuk berbagi vaksin) COVAX," ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim, ketika berbicara di Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) pada Rabu siang (29/9).

Sumbangan ini adalah dosis tambahan dari sebelumnya 8 juta dosis vaksin Moderna yang telah lebih dulu dikirim oleh Amerika Serikat ke Indonesia.


Selain vaksin, Amerika Serikat juga ikut mengambil peranan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menyumbangkan lebih dari 1.000 ventilator buatan Amerika Serikat yang saat ini digunakan di ratusan rumah sakit di Indonesia.

"Hingga saat ini, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 77 juta dolar AS dalam bentuk dukungan langsung untuk perjuangan Indonesia melawan Covid-19 dan membangun lebih dari 1 miliar dolar AS bantuan terkait kesehatan untuk Indonesia selama 20 tahun terakhir," sambungnya.

Selain bantuan tersebut, kata Dubes Sung Y. Kim, Amerika Serikat melalui Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) juga membantu membekali petugas kesehatan Indonesia dengan peralatan yang dibutuhkan untuk tetap menjaga keamanan ketika merawat orang lain, mempercepat deteksi dan pelacakan kasus, membeli oksigen tambahan, meningkatkan peluncuran vaksin dan menyediakan pasokan medis untuk merawat pasien Covid-19.

"Bulan lalu, vaksinator yang didukung USAID di lebih dari 190 situs vaksin bergerak dan stasioner mengimunisasi ribuan orang Indonesia di wilayah Jabodetabek," kata Dubes Sung Y. Kim.

Dia bahkan melihat langsung bagaimana vaksinasi Covid-19 dilakukan di Indonesia pada akhir pekan kemarin (Minggu, 26/9).

Dubes Sung Y. Kim juga menekankan bahwa tidak ada unsur politik di balik bantuan-bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat tersebut.

"Saya ingin menekankan bahwa sumbangan ini dibuat tanpa ikatan politik. Amerika Serikat mengirimkan vaksin kepada sebanyak mungkin orang, secepat mungkin, dengan tujuan tunggal untuk menyelamatkan nyawa," tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya peluncuran vaksin di Indonesia dan membantu Indonesia bergerak lebih dekat menuju pembukaan kembali ekonominya yang aman.

"Salah satu mitra kami yang paling membanggakan dalam upaya ini adalah sektor swasta Amerika Serikat yang telah berkomitmen untuk mendukung pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan dari Covid-19 di bidang pengembangan sumber daya manusia, dukungan sosial dan masyarakat, dukungan usaha kecil dan menengah, dan dalamdonasi berupa perbekalan dan peralatan medis," demikian Dubes Sung Y. Kim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya