Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa/Net

Politik

Jenderal Andika Perkasa Perlu Diangkat Jadi Panglima TNI untuk Tumpas Indikasi PKI

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Untuk menumpas indikasi keberadaan PKI seperti diungkap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, TNI harus melakukan langkah-langkah strategis. Salah satunya menjadikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Seperti dituturkan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, hingga saat ini belum terlihat sikap nyata dari Jenderal Andika selaku KSAD untuk menyerukan agar persoalan PKI harus dicermati mendalam di tubuh Angkatan Darat (AD), termasuk soal pemutaran film "G30S/PKI".

Namun, jika Andika kemudian berani bersikap tegas terkait isu PKI ini, menurut Muslim Arbi, sang KSAD itu layak untuk diposisikan sebagai pemimpin seluruh matra TNI.

"Kalau Andika tegas dalam hal ini, perlu dijadikan Panglima untuk tumpas indikasi PKI yang disebutkan oleh mantan Panglima Jendral Gatot Nurmantyo itu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/9).

Selain itu, Jenderal Andika pun diharapkan dapat mencopot Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman karena telah melenyapkan diorama peristiwa penting bagi sejarah Indonesia.

"Pimpinan AD agar segera mencopot Pangkostrad yang lenyapkan diorama Pak Soeharto, Pak Sarwo Edhi dan Pak Nasution dari Makostrad itu," tegasnya.

"Karena pencopotan itu kan semacam upaya lenyapkan bukti-bukti sejarah pengkhianatan G30S/PKI bukan?" pungkas Muslim.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya