Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Tunjuk Lima Daerah di Jatim Sebagai Pilot Project Pengetasan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Target 2024 Nol Persen

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 03:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem yang dimulai awal tahun 2021 sudah masuk ke tahap penunjukkan daerah percontohan atau pilot project di tingkat kabupaten/kota.

Pada awal tahun ini, pemeirntah pusat telah menunjuk 7 provinsi sebagai pilot project pengentasan kemiskinan, yakni di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Adapun dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem bersama dengan Gubernur dan Bupati/Wali Kota dari tujuh provinsi tersebut, Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan target yang diinginkan pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem.

Di mana, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyatakan bahwa pemeirntah mematok target kemiskinan ekstrem terentas hingga nol persen pada akhir 2024. Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang memuat komitmen global untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.

"Bapak Presiden menugaskan kita semua untuk dapat menuntaskannya enam tahun lebih cepat," ujar Maruf Gubernur dalam Rakor virtual yang dihadiri Bupati/Wali Kota dari tujuh provinsi yang menjadi percontohan program ini, Selasa (28/9).

Dari tujuh provinsi percontohan, Maruf menjelaskan, akan ditunjuk masing-masing lima kabupaten/kota sebagai pilot project, sehingga total ada 35 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selanjutnya, dari tiap kabupaten tersebut juga akan dipilih lima kecamatan, dan dari tiap kecamatan akan dipilih lima desa.

Salah satu provinsi yang telah ditunjuk daerah percontohannya di lima kabupaten/kota adalah Jawa Timur. Lima kabupaten percontohan tersebut antara lain Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Kabupaten Lamongan.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, data Susenas per Maret, pada tahun 2021 kemiskinan ekstrem di Jatim berada angka 4,4 persen atau 1.746.990 jiwa, 38,20 persen dari total jumlah penduduk miskin Jatim.

Katanya, angka itu menurun dibandingkan tahun 2020 yang angka kemiskinan ekstremnya sebesar 4,5 persen. Sementara penduduk miskin Jatim tahun 2021 naik menjadi 11,40 persen, dibandingkan tahun 2020 sebesar 11,09 persen.

Maka dari itu, guna mempercapat pengentasan kemiskinan di Jatim, Khofifah memastikan fokus kerja pihaknya akan dilakukan pada tiga strategi program. Yakni menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.

"Upaya ini melibatkan berbagai OPD lintas sektor yang ada di Pemprov Jatim. Hal ini tentunya membutuhkan konvergensi pendanaan baik dari pusat, APBD provinsi, APBD kabupaten/kota serta CSR," demikian Khofifah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya