Berita

Ketua KPK Firli Bahuri dinilai makin serius memberantas tindak pidana korupsi/RMOL

Hukum

Tanpa Novel Baswedan Cs, KPK Makin Galak Tangkap Azis Syamsuddin

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 16:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dkk dianggap semakin tajam ke atas.

Keberanian itu juga membuktikan bahwa KPK tanpa Novel Baswedan Cs KPK semakin galak kepada koruptor.

Begitu yang disampaikan oleh  Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI), Dedi Siregar.


Ia mengaku yang menyambut baik dan mengapresiasi kepada Firli Bahuri atas penangkapan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Politisi Partai Golkar itu diduga memberi suap kepada mantan penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju agar menangani perkara yang tengah ditangani KPK di Lampung Tengah.

"Pimpinan KPK telah terbukti setiap dalam penindakan penegakan hukum dilakukan sangat profesional juga tidak tebang pilih membidik dan menjerat pelaku korupsi sekalipun Wakil Ketua DPR RI seperti Azis Syamsuddin," ujar Dedi Siregar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).

Hal tersebut kata Dedi, membuktikan bahwa di dalam KPK merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki integritas tinggi, termasuk lima komisioner KPK yang memiliki track record yang bersih dalam bidang pemberantasan korupsi.

"Di bawah kepemimpinan Firli Bahuri KPK semakin tajam ke atas, beraksi memberantas praktik maling uang rakyat. Meski tanpa Novel Baswedan dkk, terbukti pada kasus Wakil DPR dengan tidak ada Novel, KPK makin galak tangkap Azis Samsudin Wakil Ketua DPR RI," jelas Dedi.

Menurut LPPI kata Dedi, KPK tidak ada yang berubah meskipun tanpa Novel dalam menjalankan tugas KPK memburu koruptor.

"Jika ada terdapat kelompok yang menyebutkan bahwa KPK melemah setelah Novel dkk tidak ada di dalam KPK itu adalah penilaian yang keliru dan kurang tepat," tegas Dedi.

LPPI juga melihat bahwa KPK hari ini semakin semangat dan bermartabat melakukan pencegahan korupsi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya