Berita

Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Aam S: MA Harus Paham Yusril Ihza Mahendra Bela Peserta KLB Ilegal

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko terkait konflik kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. Yusril pun kemudian disorot oleh banyak kalangan. Sebab, kubu Moeldoko diidentikkan sebagai pembegal partai.

Pendiri Jaringan Nusantara, Aam S mengatakan patut diduga dengan kepakaran yang dimiliki, Yusril sepertinya ingin coba-coba mempengaruhi Mahkamah Agung.

Aam meminta MA kritis terhadap pilihan sikap Yusril terkait kisruh partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono setelah ada upaya pendongkelan oleh Moeldoko Cs.


"Mahkamah Agung (MA) harus paham, sebagai pakar, Yusril Ihza Mahendra harusnya kedepankan hati nurani. Faktanya, kenapa yang dibela tukang begal partai?" tanya Aam.

Aam mengaku heran mengapa Yusril melakukan langkah hukum ke Mahkamah Agung. Seharusnya, jika peduli pada demokrasi dan keadilan, Yusrul mendampingi Moeldoko sejak awal kisruh dan melakukan langkah hukum.

"Jelas sekali ada sesuatu hal yg dicari oleh Yusril Ihza Mahendra. Mahkamah Agung harus paham bahwa Yusril membela peserta KLB  PD ilegal yang dilaksanakan di Deli Serdang Sumut pada 5 Maret 2021," tandas Aam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya