Berita

Relawan Kawan Sandi Lombok di deklarasikan bersama pedagang pasar tradisional/RMOL

Politik

Aspirasi Pedagang Pasar Tradisional di Lombok, Ingin Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Relawan Kawan Sandi (RKS) Pulau Lombok mendeklarasikan dukungan untuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua RKS Wilayah Lombok, Ahmad Roji menyampaikan, deklarasi tersebut didukung segenap masyarakat yang ada di empat kabupaten dan satu kota di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mulai dari kalangan pengusaha muda, masyarakat tokoh adat, hingga tokoh agama.

"Kita adakan deklarasi di pasar umum, pasar tradisional. Kita kemarin jujur saja seluruh potensi dan talenta yang ada kita koordinir. Dari Lombok Utara, Lombok Barat, Mataram, dan Lombok Timur, Lombok Tengah, untuk ajak gabung ke sini," ujar Roji di Pasar Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/9).


"Kami ingin mengambil bagian di republik ini untuk mendorong Sandiaga Uno sebagai presiden masa depan 2024," katanya lantang.

Roji mengatakan, Sandiaga Uno merupakan sosok yang cerdas dan memiliki jam terbang tinggi dalam dunia wirausaha. Terlebih, selama menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga mampu mendorong perkembangan desa-desa wisata.

"Sandiaga mampu mengakomodir semua kepentingan pengusaha, wirausaha, kemudian pelaku-pelaku UMKM. Dan ini dibuktikan ketika belum jadi menteri dan saat jadi menteri pun dia menjadi orang yang sangat luar biasa. Karena itulah saya kira teman-teman ini mau bergabung dengan Sandi," tuturnya.

Sementara itu, anggota RKS, Husni Hari menjelaskan alasannya mendukung Sandiaga Uno. Pemilik Rumah Kreatif Bank Sampah (BS) Linsi ini menyebut sosok Sandi memang pantas memimpin Indonesia.

"Karena kami para emak-emak ini memandang bahwa Bang Sandi lah yang pantas untuk memimpin Indonesia ini di 2024. Beliau adalah sosok yang baik, yang agamis, smart, dan peduli sama masyarakat kecil," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya