Berita

Pesawat Kam Air ketika melakukan evakuasi dari Afghanistan/Getty Images

Dunia

Pakistan Beri Izin Dua Maskapai Afghanistan Lanjutkan Operasi di Bandara Islamabad

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 12:58 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Pakistan telah mengizinkan dua maskapai penerbangan Afghanistan untuk beroperasi dari bandara Islamabad.

Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan dilaporkan telah mengizinkan Ariana Afghan Airlines dan Kam Air untuk memulai operasi penerbangan tiga kali sepekan dari bandara Islamabad.

Menurut laporan Daily Pakistan pada Sabtu (25/9), izin diberikan setelah Kementerian Penerbangan Sipil dan Transportasi Imarah Islam Afghanistan melakukan pendekatan dengan pihak berwenang Pakistan.

Sebuah surat dari pejabat Afghanistan juga sempat dikutip oleh media lokal. Disebut, untuk menjaga kelancaran pergerakan penumpang antara dua negara berdasarkan perjanjian yang telah disepakati, maka Afghanistan bertujuan untuk memulai jadwal maskapai.

"Karena itu, Kementerian Penerbangan dan Transportasi Sipil Afghanistan meminta Anda untuk memfasilitasi penerbangan komersial mereka," lanjut pihak Afghanistan.

Pejabat tersebut menyatakan bahwa Bandara Kabul sekitar 90 persen siap beroperasi tetapi pembukaannya kembali direncanakan secara bertahap.

Namun hingga saat ini, maskapai-maskapai tersebut belum membagikan jadwal penerbangannya dengan regulator penerbangan.

Sebelumnya, Qatar memperingatkan tidak akan bertanggung jawab atas bandara Kabul tanpa perjanjian jelas dengan semua yang terlibat, termasuk Taliban, tentang operasinya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya