Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Ancaman Hasto Perlebar Pintu Puan, Persempit Peluang Ganjar

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 08:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden yang diusung PDI Perjuangan semakin sempit setelah ancaman dari DPP PDIP disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, ancaman pecat kader yang mendukung calon presiden sebelum pengumuman resmi partai memiliki makna yang luar.

Bisa saja itu merupakan pesan dari partai yang dijalankan oleh Hasto untuk memberikan tindakan bahkan sanksi bagi mereka yang berpotensi membelot atau memberi dukungan kepada selain Puan Maharani atau calon yang akan diusung oleh PDIP nantinya.


“Gelagat Hasto menurut saya justru mempersempit peluang Ganjar dan justru memberikan pintu yang sangat lebar kepada Puan, apabila benar ia akan diusung pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).

Menurut Saiful, pesan Hasto merupakan penegasan agar semua kader patuh dan tunduk pada dan patuh kepada keputusan partai. Di mana banyak manuver yang dilakukan kader bawah dalam memberikan dukungan untuk Pilpres 2024.

“Termasuk misalnya adanya sebagian dukungan yang hingga saat ini mulai tampak kepada Ganjar," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya