Berita

Yusril Ihza Mahendra/Ist

Politik

Yusril Curhat Diserang secara Personal, Politisi Demokrat: Pembela Begal Kok Baperan

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

"Pertarungan" antara DPP Partai Demokrat dengan kubu Moeldoko yang kini melibatkan Yusril Ihza Mahenda menjadi babak baru polemik partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baru-baru ini, Yusril yang ditunjuk sebagai kuasa hukum kubu Moeldoko mengaku diserang secara personal oleh Partai Demokrat karena membela kubu yang berseberangan. Padahal kedudukan Yusril semata-mata sebagai seorang advokat.

"Pihak Demokrat menyerang saya secara pribadi. Ini kan pekerjaan advokat. Kita harus memberikan pendidikan kepada masyarakat supaya mengerti persoalan yang sesungguhnya terjadi," kata Yusril Ihza Mahendra dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.


Mendengar pernyataan sosok yang juga menjabat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu, politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana menilai mantan ketua tim kuasa hukum pasangan Jokowi-Maruf itu baperan.

"Baperan juga Yusril. Merasa diserang secara pribadi," kata Panca dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (25/9).

Panca mengaku tak habis pikir dengan alibi Yusril yang merasa diserang secara personal. Padahal, kata Panca, apa yang dilakukan Yusril dengan membela kubu Moeldoko sama saja membegal Partai Demokrat yang sah secara hukum.

"Dia enggak peduli motif orang-orang yang diwakili oleh dia dalam uji materi AD/ART Partai Demokrat. Pembela begal partai kok baperan. Risikolah jadi advokat yang membela begal partai. Iya enggak sih?" tandas Panca.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya