Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

Ungkit Masa Lalu Dukung SBY, Andi Arief Heran Yusril Inkonsisten Soal AD/ART Partai Demokrat

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 01:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rasa heran menyelimuti Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief. Sebabnya, ia melihat sikap pengacara kondang, Yusril Ihza Mahendra, yang disewa oleh barisan Moeldoko Cs, inkonsisten menilai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Pasalnya, Andi Arief ingat sikap Yusril yang mengakui keabsahan AD/ART Demokrat yang ditetapkan dalam kongres Maret 2020, karena bertepatan dengan pencalonan anaknya, Yuri Kemal, menjadi calon bupati Belitung Timur di Pilkada Serentak 2020 yang lalu.

Tapi, justru Yusril mengungkit balik tanggapan Andi Arief tersebut dengan bilang: "Tanpa saya tanda tangan pencalonan SBY (di Pilpres 2004), tidak akan pernah ada dalam sejarah RI presiden yang namanya SBY," begitu kata Yusril.


Lantas, Andi Arief balik menjawab pernyataan Yusril tersebut dengan menyatakan sikap Yusril inkonsisten dalam menafsirkan AD/ART Partai Demokrat, yang pada faktanya sudah disahkan negara melalui Kemenkumham. Sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan dukung mendukung di Pemilu.

"Bang Yusril Ihza Mahendra, dukung mendukung koalisi partai itu hal biasa. Memang harus kerjasama. Poin saya adalah, perubahan sikap menafsirkan AD/ART Demokrat 2020," ujar Andi Arief dalam akun Twitternya, Jumat (24/9).

Maka dari itu, Andi Arief heran dengan sikap Yusril yang berubah 360 derajat sekarang ini, jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu saat anaknya, Yuri Kemal, maju dalam kontestasi Pilbup Belitung Timur.

"Pilkada 2020 anggap sah, tapi setelah bertemu KSP Moeldoko 2021 kenapa berubah malah menggugat," heran Andi Arief menutup kicauannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya