Berita

Sebuah mobil yang membawa ajudan utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ditembaki oleh pihak tidak dikenal saat sedang melaju di jalan/Net

Dunia

Mobil yang Membawa Ajudan Utama Presiden Ukraina Ditembaki, Gertakan atau Ancaman?

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 22:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Insiden penembakan terjadi di Ukraina pada Rabu (22/9). Sebuah mobil yang membawa ajudan utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ditembaki oleh pihak tidak dikenal saat sedang melaju di jalan.

Polisi menemukan lebih dari 10 peluru menghantam mobil selama insiden yang terjadi di dekat desa Lesnyky yang terletak sekitar lima kilometer di luar ibukota Kyiv.

Akibat tembakan itu, sang sopir mengalami luka, namun sang ajudan selamat tanpa luka.

Pihak kepolisian segera membuka kasus pidana atas dugaan pembunuhan berencana atas insiden tersebut.

Sementara itu, seorang legislator senior yang mewakili partai Servant of the People di mana Zelensky juga bernaung, mengatakan bahwa ajudan sang presiden, yakni Serhiy Shefir, tidak terluka. Shefir yang berusia 57, adalah salah satu pejabat yang paling dekat dengan presiden.

"Saya berbicara singkat dengannya, semuanya baik-baik saja, dia hidup dan sehat," kata Davyd Arakhamia dikutip oleh kantor berita Rusia RIA Novosti.

Sedangkan Zelensky pada saat kejadian terjadi masih berada di Amerika Serikat untuk menghadiri forum Majelis Umum PBB. Namun kantor Zelensky telah diberitahu mengenai insiden itu dan masih belum memberikan komentar.

Penasihat Zelensky, yakni Mykhailo Podolyak, mengatakan motivasi penembakan itu mungkin adalah upaya penentangan terhadap presiden.

"Kami, tentu saja, mengaitkan serangan ini dengan kampanye agresif dan bahkan militan terhadap kebijakan aktif kepala negara," kata Podolyak, seperti dimuat Al Jazeera.

Dia juga menilai bahwa insiden itu dilakukan dengan sengaja menggunakan senjata otomatis. Kuat dugaan motifnya adalah percobaan pembunuhan anggota tim kunci di lingkaran presiden.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya