Berita

PT Bio Farma (Persero)/Net

Politik

Jalani Perintah Luhut Kejar Target Herd Immunity, BPKP Pelototi Kerja Bio Farma Menyediakan Vaksin

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketersediaan vaksin, fasilitas penyimpanan hingga peninjauan distribusi vaksin dilakukan peninjauan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dengan tujuan memastikan proses yang berjalan sesuai dengan peraturan yang ada.

Berkaitan dengan upaya tersebut, Deputi Kepala BPKP Bidang Polhukam PMK, Iwan Taufiq Purwanto, dan Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah beserta jajaran, mengunjungi Kantor Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/9).

Iwan menjelaskan, kunjungan kerja BPKP ke Bio Farma adalah untuk melihat dan melakukan pengecekan secara langsung ketersediaan vaksin untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

Ia berharap apa yang dilakukan BPKP dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target kekebalan tubuh atau herd immunity pada akhir Desember 2021 mendatang.

"Kita sedang melakukan pengawasan terkait dengan distribusi dan persediaan sesuai
dengan permintaan dari Menteri Maritim dan Investasi (Luhut Binsar Pandjaitan) beserta Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin," ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).

Menyambung Iwan, Sally menjelaskan bahwa Kedeputian di BPKP beserta Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat sudah melakukan kolaborasi untuk melakukan pengawasan atas pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19.

"Hasilnya nanti akan kita tindak lanjuti bersama untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat capaian target vaksinasi," tuturnya.

Sementara itu Direktur Operasi Bio Farma, M. Rahman Roestan, mengapresiasi BPKP yang telah mengawal ketersediaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia.

Menururtnya, pandemi harus ditangani dengan cepat, dimulai dari penyediaan vaksin,
penerimaan bulk atau bahan baku vaksin, dan proses produksinya di Bio Farma serta berlanjut ke tahap distribusinya.

"Kami terbantu dengan diperlihatkannya rambu-rambu (oleh BPKP), sehingga kami dapat menjalankan penugasan ini dengan tepat sesuai peraturan yang ada," kata Rahman.

Hingga 21 September 2021, Bio Farma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 sebanyak 171.364.570 dosis, yang terdiri dari CoronaVac 33.805.658 dosis, Covid-19 Bio Farma 104.368.200 dosis, AZ (Covax, B2B, Hibah) 20.136.284 dosis, Moderna 7.871.318 dosis, Sinopharm (Hibah) 720.766 dosis, dan Pfizer sebanyak 4.462.344 dosis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya