Berita

Reporter Salam Watandar Radio, Mohammad Ali Ahmadi/Net

Dunia

Usai Ditanyai Soal Pekerjaan, Reporter Afghanistan Ditembak Pria Misterius

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 12:20 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Peristiwa nahas dialami oleh seorang reporter radio di Afghanistan. Ia hampir kehilangan nyawa usai ditembak oleh seseorang yang menanyai pekerjaannya.

Mohammad Ali Ahmadi adalah seorang reporter dan editor untuk Salam Watandar Radio. Ia harus mendapatkan perawatan di ICU selama beberapa hari setelah ditembak bertubi-tubi oleh orang tidak dikenal.

Menurut kepala editor Salam Watandar Shah Hossein Rasouli, Ahmadi terluka ketika seseorang mencoba membunuhnya pada Sabtu (18/9).

Peristiwa itu terjadi ketika Ahmadi dalam perjalanan pulang. Seperti biasanya, ia naik angkutan kota berupa mobil Toyota TownAce. Di sampingnya, ada seorang pria berjanggut berusia 30 tahunan yang bertanya mengenai pekerjaannya.

Tanpa rasa curiga, Ahmadi menjawab ia adalah seorang reporter untuk radio. Pria tersebut kemudian bertanya apakah ia bekerja di stasiun radio milik Amerika. Ahmadi menjelaskan bahwa itu merupakan stasiun radio lokal.

Pria itu kemudian memberikan tanda kepada supir untuk turun. Ketika turun, pria itu mengeluarkan senjata dan menembak Ahmadi. Dua peluru akhirnya bersarang di kaki jurnalis itu.

Rasouli mengatakan, pelaku sempat berkata sesuatu kepada Ahmadi.

"Salam Watandar Radio adalah stasiun radio Amerika," ujar Rasouli, menggemakan kata pelaku.

Sejauh ini belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dari laporan Etilaatroz, seorang reporter Salam Watandar lainnya, Shakib Siavash, sebelumnya mengalami kekerasan oleh pasukan Taliban ketika meliput aksi protes di Kabul.

Pada 8 September, Taliban juga menahan dua reporter yang meliput aksi protes kaum perempuan di Kabul, yaitu Taqi Daryabi dan Nemat Naqdi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya