Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf/Ist

Politik

Luhut Kembali Dapat Tugas Baru, Politikus PKS: Presiden Punya Trust Issue dengan Menteri Lain

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 02:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah tugas baru kembali diemban Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves)  Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).  Presiden Joko Widodo kali ini Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Ini merupakan jabatan kesekian yang diberikan Jokowi kepada Luhut. Pada akhir Juni lalu, mantan Kepala Staf Presiden ini sebenarnya telah didapuk sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Selanjutnya pada Agustus, Luhut kembali ditunjuk Presiden untuk jabatan lain, yakni Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.


Merespons hal itu, politikus PKS Bukhori Yusuf menilai Presiden Jokowi memiliki pertimbangan pribadi soal alasan dipilihnya Luhut untuk mengemban sejumlah tugas lain di luar otoritasnya sebagai Menko Marves.  

"Saya bisa pastikan, Presiden Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri ihwal alasan memilih LBP, yang lagi-lagi, ditunjuk untuk berbagai tugas dan kewenangan," kata Bukhori melalui keterangannya, Selasa (21/9).

Anggota Komisi VIII DPR RI ini pun menduga Presiden Jokowi memiliki masalah kepercayaan (trust issue) dengan menteri lain di kabinet lantaran keputusannya yang acapkali mengandalkan LBP dalam pelbagai penugasan strategis.

"Jika kita perhatikan, sepertinya Presiden Jokowi kurang percaya dengan menteri lain yang berasal dari partai politik, hatta partai pengusungnya sendiri,” terangnya.  

{enunjukan LBP didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diteken Presiden Jokowi pada 8 September 2021.

Dalam tim ini, Luhut akan dibantu tiga wakil ketua, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Sementara, ketua harian dijabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Kemudian, ada 23 menteri dan kepala badan/lembaga yang turut menjadi anggota tim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya