Berita

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Nusantara

Sejarah Baru, Eksibisi Esport di PON Papua Resmi Dibuka Sandiaga Uno

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, membuka pertandingan eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Sandiaga Uno yang juga sebagai Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyampaikan, pemerintah saat ini terus mendorong kontribusi ekonomi digital untuk terus berkembang.

"Bayangkan saja, industri games merupakan merupakan peluang usaha yang potensial untuk ke depan," ujar Sandiaga di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Jayapura, Papua, Selasa (21/9).


"Kami di Kemenparekraf mencatat revenue industri games di 2019 mencapai 1,3 miliar dolar dan naik 33 persen dalam satu tahun di tahun 2020 menjadi 1,8 miliar dolar," sambungnya.

Sandiaga menjelaskan, tahun 2021 merupakan pertama kalinya Esports masuk menjadi salah satu dari 11 cabang olahraga eksibisi. Sehingga, menjadi kesempatan bagi para atlet untuk mempertunjukkan kemampuan mereka.

"Pelaksanaan Esports ini dapat memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga untuk bertanding dan membawa nama besar nama daerah masing-masing di empat lategori permainan," terangnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga memastikan PON XX di Papua bisa disaksikan penonton. Namun, maksimal jumlah penonton hanya 25 persen dari kapasitas venue serta harus sudah divaksin dua kali.

"Pada acara yang luar biasa ini, Bapak Presiden RI baru saja memberikan izin agar pelaksanaan PON XX Papua digelar dengan kehadiran penonton, Alhamdulillah. Namun dibatasi dengan pembatasan 25 persen dan vaksin menjadi syarat utama," katanya.

Sandiaga berharap, ajang PON XX ini menjadi sarana para atlet untuk mempersiapkan diri ikut turnamen internasional mewakili Indonesia.

Dia optimistis, ajang ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam memajukan Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya