Berita

Maman Imanulhaq/Net

Politik

Kang Maman: Kalau Yakin dengan Agama Sendiri, Tidak akan Ada Diskriminasi

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 23:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kehidupan toleransi dalam keberagaman akan berjalan baik di Indonesia ketika semua orang dapat yakin sepenuhnya pada agamanya.

Begitu dikatakan Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq dalam dialog Catatan Demokrasi bertema "Mahalnya Harga Toleransi di Negeri Demokrasi", Selasa malam (21/9).

"Menurut saya, kalau kita meyakini agama kita, kita tidak akan melakukan kekerasan atau diskriminasi, tidak juga mengkafirkan orang lain," ujar pria yang akran disapa Kang Maman ini.


Maman menyebutkan, dalam konsep Islam pada dasarnya diantara insan manusia harus mampu saling memahami dan mengenal antar perbedaan yang ada.

"Ada mekanisme dalam Islam di mana kita harus menepatkan perbedaan itu Lita'arofu atau saling mengenal, memahami, saling mencintai dan ketika komitmen kebangsaan kita dikokohkan, maka hari ini kita harus mengembangkan nilai toleransi," terangnya.

Menurutnya, ujian untuk kekokohan toleransi di Indonesia akan selalu ada sebagai tolak ukur pemahaman individu pada agamanya.

"Sekali lagi ujian itu akan terlihat sejauh mana kedewasaan kita beragama, adalah sampai kita memahami agama sebagai energi," pungkasnya.

Hadir dalam dialog tersebut anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Syafii Maarif, tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma, pegiat media sosial Ade Armando, Mustofa Nahrawardaya dan dai Erick Yusuf.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya