Berita

Plt Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Terima Suap Proyek Masjid Agung dan Jembatan Ambayan, Muzni Zakaria Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 18:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Sukamiskin. Ia menjalani pidana penjara selama enam tahun karena terbukti menerima suap terkait proyek Masjid Agung Solok Selatan TA 2018 dan pekerjaan jembatan Ambayan Solok Selatan TA 2018.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, Jaksa Eksekusi, Hendra Apriansyah telah melaksanakan Putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 1959 K/Pid.Sus/ 2021 tanggal 24 Mei 2021 Juncto Putusan Pengadilan Tipikor pada PT Padang Nomor 22/TIPIKOR/2020/PT PDG tanggal 1 Desember 2020 Juncto Putusan Pengadilan Tipikor pada PN Padang Nomor 25/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Pdg tanggal 21 Oktober 2020 yang telah berkekuatan hukum tetap.

"Atas nama terpidana Muzni Zakaria dengan cara memasukkannya ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin untuk menjalani pidana penjara selama 6 tahun dikurangi selama berada dalam tahanan," ujar Ali kepada wartawan, Selasa petang (21/9).


Selanjutnya kata Ali, Muzni juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp 250 juga dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Dikatakan Ali, Muzni juga diberi kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp 3,3 miliar, dikurangi dengan uang sebesar Rp 440 juta yang sebelum telah disitas KPK.

Dalam putusan itu, apabila tidak membayar paling lama satu bulan sesudah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap maka harta bendanya disita oleh pihak Kejaksaan.

"Dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang mencukupi maka dipenjara selama dua tahun," pungkas Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya