Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung/RMOL

Politik

Doli Kurnia: Mau Kasih Saran Seribu Kali, Reshuffle Kabinet Mutlak Tetap Prerogatif Presiden Jokowi

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 14:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai politik koalisi pemerintah tidak bisa menekan atau memberikan desakan apapun kepada Presiden Joko Widodo soal kabar akan dilakukannya perombakan atau reshuffle kabinet.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung sat ditanya wartawan ihwal kencangnya kabar reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Presidenlah yang paling tahu tentang bagaimana dia menyusun posisi kabinet yang akan membantu dirinya," ujar Doli Kurnia di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9).


Doli Kurnia mengatakan, reshuffle adalah hak mutlak presiden. Sehingga, hanya kepala negara yang tahu kapan perombakan diperlukan untuk dilakukan.

"Kan menteri-menteri ini pembantu dari presiden, jadi presiden yang paling tahu dan bagaimana waktu yang tepat untuk mengganti siapa, siapa yang mau digantikan, itu semua kewenangan dan hak prerogatif presiden," jelasnya.

Ketua Komisi II DPR RI ini pun tidak bisa menjawab, saat ditanya setidaknya adakah saran kepada Presiden Jokowi soal reshuffle tersebut.

"Tidak mungkin ada saran, kita mau kasih saran seribu kali juga kan kewenangan dan hak prerogatif presiden," pungkasnya.

Wacana perombakan kabinet muncul usai pertemuan petinggi Partai politik koalisi pendukung Jokowi di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, juga dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekjen PAN.

Paska pertemuan itu hingga saat ini terus mengemuka di publik soal perombakan kabinet.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya