Berita

Irjen Napoleon Bonaparte saat menjalani persidangan kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra/Net

Presisi

Status Napoleon Masih Jenderal Aktif, Nasibnya Ditentukan Usai Putusan Incraht

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 17:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Napoleon Bonaparte hingga saat ini tercatat masih sebagai jenderal aktif Kepolisian meskipun saat ini tengah mendekam di sel Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri atas vonis 4 tahun dalam kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra.

"Irjen NB statusnya masih Anggota Polri aktif," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/9).

Lalu, mengapa korps bhayangkara belum memutuskan status keanggotaan Napoleon meskipun telah divonis empat tahun dalam perkara suap penghapusan red notice Djoko Tjandra yang menyeret koleganya sesama jenderal yakni Brigjen Prasetijo Utomo?

"Diketahui Irjen NB mengajukan Kasasi setelah Pengadilan Tinggi Jakarta menghukum vonis 4 tahun penjara dalam kasus penghapusan Red Notice Djoko Tjandra," jelas Ferdi.

Setelah dinyatakan incraht atau putusan tetap, kata Ferdi, pihaknya akan menggelar sidang Komisi Etik guna menentukan status keanggotaan Irjen Napoleon.

"Komisi Kode Etik Polri sudah mempersiapkan sidang Komisi Etik terhadap Irjen NB setelah incraht," jelas Ferdi.

Terkait dengan peristiwa pengnaiyanaan M.Kece, proses penyidikan telah dilakukan oleh Ditipidum dan Propam Polri juga telah memeriksa petugas jaga tahanan yang diduga tidak melaksanakan tugas dengan baik sehingga terjadi penganiayaan di dalam sel tahanan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya