Berita

Pakistan dinilai mengambil peranan penting dalam membantu kelompok militan Taliban dalam pertikaian melawan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di Lembah Panjshir beberapa waktu lalu/Net

Dunia

Parlemen Eropa Tunjuk Hidung Pakistan Karena Bantu Taliban di Lembah Panjshir

MINGGU, 19 SEPTEMBER 2021 | 22:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pakistan dinilai mengambil peranan penting dalam membantu kelompok militan Taliban dalam pertikaian melawan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di Lembah Panjshir beberapa waktu lalu.

Dalih itulah yang kemudian dijadikan alasan oleh Parlemen Eropa untuk mengeluarkan resolusi tentang situasi di Afghanistan beberapa hari lalu. Dalam resolusi tersebut, mereka menyalahkan Pakistan atas peran tersebut.

“Taliban menghadapi Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di Lembah Panjshir yang dipimpin oleh Ahmad Massoud dan Pakistan membantu Taliban dalam memerangi NRF dengan memasok pasukan khusus dan memberikan dukungan udara," begitu bunyi rilis yang dikeluarkan oleh Parlemen Eropa.

"Pejuang Taliban telah diberikan tempat berlindung yang aman. di Pakistan selama bertahun-tahun," sambung pernyataan yang sama, sebagaimana dimuat Ani News.

Lembah Panjshir merupakan satu-satunya wilayah terakhir yang pada saat itu belum berhasil direbut oleh Taliban sejak kelompok tersebut menduduki Kabul pada 15 Agustus lalu.

Dengan jatuhnya wilayah itu di tangan Taliban, maka seluruh negeri berada di bawah kendali dan aturan Taliban.

Parlemen Eropa menyoroti situasi yang berkembang di Afghanistan sejak saat itu. Kepemimpinan Taliban dianggap membalikkan pencapaian rakyat Afghanistan selama 20 tahun terakhir yang didukung dan difasilitasi oleh Uni Eropa dan masyarakat internasional.

Taliban telah membentuk pemerintahan sementara Imarah Islam Afghanistan denganmenunjuk Mullah Mohammad Hassan Akhund sebagai perdana menteri sementara dan Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri kelompok itu, sebagai wakilnya. Tidak ada satu pun wanita di jajaran kabinet tersebut.

Parlemen Eropa mengatakan bahwa pemerintah sementara Taliban termasuk orang-orang yang bertanggung jawab atas tindakan terorisme, termasuk mantan tahanan, individu di bawah sanksi PBB dan seseorang dalam daftar paling dicari FBI.

Banyak anggota pemerintahan sementara Taliban adalah pemegang paspor yang dikeluarkan oleh Pakistan.

"Pemerintah sementara Taliban dibentuk tanpa menepati janji Taliban tentang pemerintahan yang inklusif, Kementerian Urusan Perempuan telah dibubarkan," sambung pernyataan yang sama.

Parlemen Eropa menyayangkan Taliban tidak memberikan ruang partisipasi berkelanjutan wanita dalam peran kepemimpinan di Afghanistan serta dan menganiaya para pemimpin, pejabat, dan aktivis wanita.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya