Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh/Net

Politik

Kecam Pembunuhan Nakes di Papua, PAN Desak TNI/Polri Tindak Tegas Pelaku

MINGGU, 19 SEPTEMBER 2021 | 17:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Amanat Nasional (PAN) mengecam penganiayaan dan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang Papua.

Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh menegaskan, pembunuhan dan pembakaran fasilitas kesehatan tersebut adalah tindakan keji.

"Ini tindakan yang sungguh di luar batas kemanusiaan, bentuk pelanggaran HAM yang nyata. Menganiaya dan membunuh tenaga kesehatan dan membakar fasilitas kesehatan merupakan aksi perlawanan terhadap pemerintah. Tidak ada toleransi lagi bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Harus dibasmi, dihentikan, dan ditindak tegas!” tegas Pangeran di Jakarta, Minggu (19/9).


Menurutnya kebrutalan KKB harus segera dihentikan agar tidak memakan korban lebih banyak. Saat ini, KKB sudah mulai berani memasuki tempat-tempat fasilitas negara terutama rumah sakit dan juga para perawatnya.

"Sungguh perbuatan yang amoral dan tidak berperikemanusiaan. Tiga suster ditelanjangi dengan parang lalu dianiaya dengan keji. KKB telah ingkar janji tidak akan menyerang Puskesmas dan tenaga kesehatan. Buktinya mereka melakukan aksi brutal dan biadab,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini meminta TNI dan Polri segera menindak tegas KKB di Papua guna mengantisipasi banyaknya korban kekerasan akibat KKB.

"Saya mengimbau agar TNI-POLRI melakukan penangkapan terhadap teroris KKB yang menyerang tenaga kesehatan. Tindakan seperti ini tentu pelaku harus ditangkap dan diproses hukum secepatnya,” ujarnya.

Secara khusus, Pangeran juga meminta TNI-POLRI untuk menjamin keamanan dan keselamatan Nakes di Papua, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Dengan situasi yang panas ini, saya berharap TNI dan Polri menjaga disetiap fasilitas kesehatan yang ada dari serangan brutal KKB, melakukan koordinasi dan kerjasama secara integratif, tidak usah saling menyalahkan, sehingga dapat menciptakan kedamaian, keamanan, dan perlindungan HAM di Bumi Papua,” demikian Pangeran.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya