Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Teroris Papua Masih Menggila, Jokowi Disarankan Tidak Hadir Fisik Saat Pembukaan PON

MINGGU, 19 SEPTEMBER 2021 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dan pejabat negara lainnya disarankan untuk membatalkan rencana membuka secara langsung PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe yang berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua pada 2 Oktober mendatang.

Saran disampaikan pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani mengingat eskalasi aksi teroris Papua masih tinggi. Apalagi terbaru teroris Papua melakukan aksi biadab dengan menyerang tenaga kesehatan alias nakes dan membakar puskesmas dan sejumlah fasilitas umum lainnya di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Demi keselamatan Presiden Jokowi, lebih baik opening ceremony PON dilakukan secara virtual dari Jakarta," kata Dewinta seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (19/9).


Bukan hanya kepala negara, menurut Dewinta, anggota Kabinet Indonesia Maju yang tidak terkait langsung dengan hajatan PON juga diminta tidak menghadiri upacara pembukaan pesta olahraga nasional tersebut secara virtual.

"Menteri-menteri menghadiri pembukaan secara virtual saja," kata Dewinta.

Selain alasan keamanan dari ancaman teroris KKB, lanjut Dewinta, kehadiran Presiden Jokowi dan jajaran menteri berpotensi besar memunculkan kerumunan massa.

Apalagi saat ini Jayapura yang menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan PON masih berstatus PPKM Level 3.

"Ini sekaligus untuk mencegah klaster baru," kata Dewinta.

Menurut Dewinta, upacara pembukaan PON XX cukup dihadiri Menpora Zainuddin Amali, Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Ketua KONI Marciano Norman serta jajaran Forkopimda Papua dan Papua Barat.

Dewinta juga meminta kepada pemerintah pusat dengan dukungan TNI-Polri serta pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota se-Papua bisa menjamin keselamatan dan keamanan atlet dan ofisial yang berlaga di PON XX.

PON Papua sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 2 hingga 15 Oktober 2021, dengan mempertandingkan 36 cabang olahraga yang di laksanakan di empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Merauke.

Dewinta mengungkapkan, sudah terlalu banyak keresahan yang dilakukan teroris Papua. Korbannya dari mulai masyarakat biasa, TNI-Polri, hingga kini sudah menyasar nakes.

Pada 8 April 2021 lalu, misalnya, teroris Papua di Kabupaten Puncak menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo, selain juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak. Pada 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak.

Selain itu, seorang pengemudi ojek bernama Udin juga tewas akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh teroris Papua pada tanggal 14 April 2021.

Tanggal 15 April, teroris Papua menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

Bahkan, Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha turut menjadi korban kebiadaban akibat ditembak oleh teroris Papua.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya