Pelantikan pengurus MPC Fahmi Tamami Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu di Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat, 17 September 2021/RMOLJakarta
Keberadaan masjid dan mushala diminta untuk dimakmurkan guna menghindari gerakan-gerakan yang berpotensi memecah-belah umat.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Silaturahmi Ta`mir Masjid dan Musala Indonesia (Fahmi Tamami), Rhoma Irama saat pelantikan pengurus MPC Fahmi Tamami Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (17/9).
"Fahmi Tamami harus berperan aktif menyelamatkan masjid dan musala dari gerakan-gerakan yang ingin memecah belah umat," kata Rhoma diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (18/9).
Rhoma mengatakan, Fahmi Tamami terbentuk atas dorongan timbulnya keresahan dari umat Islam karena adanya upaya pengambilalihan masjid dan musala oleh kelompok-kelompok tertentu yang bertujuan untuk memecah belah umat muslim.
Upaya pengambilalihan masjid dan musala oleh kelompok-kelompok tertentu terus tumbuh dan berkembang. Yang indikasinya dengan gampang membid`ah kebiasaan ibadah oleh umat Islam pada umumnya.
"Kita tidak ingin yang sudah menjadi kebiasaan kita dalam menjalankan ritual keagamaan di masjid atau musala dirubah oleh sekelompok umat dengan alasan bid'ah (tidak sesuai dengan sunah Rasullah)," kata Rhoma.
Rhoma menekankan bahwa keberadaan masjid tidak hanya menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah ritual semata, tetapi menjadi pusat kekuatan umat Islam.
Proses pelantikan turut dihadiri Ketua Harian MPW Fahmi Tamami, Munir Arsyad; Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Wakilwali Kota Jakarta Utara, Juani Yusuf dan Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun.