Berita

Vaksinasi yang digelar Sinar Mas Agribusiness & Food bersama Eka Tjipta Foundation (ETF) berkolaborasi dengan pemerintah/Repro

Bisnis

Jaga Keselarasan Penanganan Covid-19 dan PEN, Sinar Mas Gelar Vaksinasi hingga Peremajaan Sawit di Kalsel

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keselarasan antara penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi strategi pemerintah menuntaskan persoalan yang muncul turut berjalan di Serongga, Klumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Di sana, digelar vaksinasi yang merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan perusahaan swasta yakni Sinar Mas Agribusiness & Food bersama Eka Tjipta Foundation (ETF) yang dilaksanakan bersamaan dengan peremajaan perkebunan sawit rakyat.

"Bilamana diri kita lebih terlindungi, dengan sendirinya kita akan lebih aman dan nyaman meningkatkan produktivitas. Hal ini melatari gelaran vaksinasi yang terangkai dengan peremajaan sawit rakyat KUD Gajahmada mitra binaan Perkebunan Sinarmas," kata Ketua Umum ETF, Hong Tjhin, yang dikutip melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/9).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, yang turut mendampingi proses vaksinasi tersebut menyatakan, pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional, tapi membutuhkan dukungan sektor usaha baik untuk menjangkau karyawannya, juga masyarakat sekitar yang berjarak dari layanan kesehatan sebagaimana kegiatan hari ini.

"Pemulihan ekonomi akan berlangsung maksimal jika kita mampu memutus rantai penularan Covid-19 dengan efektif, di antaranya melalui vaksinasi," ucapnya.


Dalam gelaran vaksinasi hari ini, sentra vaksin yang disediakan berupaya melayani lebih dari 10.000 akseptor dari karyawan perusahaan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong, dan ditargetkan menjangkau hingga 10.000 warga sekitar.

Sementara, peremajaan tanaman dijelaskan Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, bertujuan meningkatkan produktivitas tanaman sawit plasma yang dikelola oleh perusahaan bersama mitra.

"Ini sebagai bentuk kontribusi pada program pemerintah, yang tahun ini berupaya meremajakan hingga 180 ribu hektar perkebunan," ucapnya.

Menurut Saleh, kelapa sawit adalah komoditas strategis yang selain menjaring devisa dari ekspor, sekaligus membantu pemulihan ekonomi. Ia mencontohkan, keberadaan perkebunan sawit rakyat yang sangat berperan dalam membangkitkan geliat perekonomian setempat di Kalimantan.

Deputi 2 Menko Perekonomian bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud, menilai penting para petani untuk membangun kemitraan dengan perusahaan, agar dapat meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan bibit unggul, pendampingan praktik perkebunan berkelanjutan, pemasaran hasil panen, hingga membukakan akses pemodalan.

"Peremajaan adalah buah kolaborasi antar institusi, termasuk Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia yang mengawal agar kemitraan berlanjut dan saling menguntungkan kedua belah pihak, para petani dan perusahaan," katanya.

Terkait para petani yang menjadi sasaran program ini adalah yang tergabung dalam KUD Gajahmada di Kabupaten Kotabaru, dan merupakan mitra binaan PT Sinar Kencana Inti Perkasa serta PT Tapian Nadenggan selaku anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food.

Peremajaan itu menyentuh sebanyak 5.274 petani yang mengelola lahan seluas sekitar 7.200 hektar, dan tersebar dalam 13 desa pada 3 kecamatan.


"Nantinya mereka berkesempatan meningkatkan produktivitas lewat praktik budidaya perkebunan sesuai standar perusahaan yang baik dan berkelanjutan," demikian Musdhalifah.

Dalam acara ini turut hadir Kepala BNPB Ganip Warsito, Deputi 3 Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pengembangan BUMN, Riset dan Inovasi Montty Girianna.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya